Sempat Nolak, Djarot Akhirnya Huni Rumah Dinas Bekas Ahok, Ini yang Dilakukannya Pertama Kali!

TRIBUNWOW.COM - Sudah sepekan lamanya Djarot Saiful Hidayat mengisi jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini menyusul vonis bersalah yang diberikan pada Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama.

• Perbedaan Sel Ahok dan Kamar Firza Husein di Mako Brimob, Bikin Melongo!

Berperan sebagai orang nomor satu di ibu kota, Djarot tak cuma mengambil alih tugas Ahok.

Ia juga berhak menerima fasilitas yang sebelumnya diterima Ahok.

Satu diantaranya yakni rumah dinas.

• Menguras Hati! Saat Ahok dalam Tahanan Masih Pikirkan Nasib Warga Miskin Jakarta

Saat menjabat sebagai Wakil Gubernur mendampingi Ahok, Djarot dan keluarga menempati rumah dinas yang terletak di Jalan Besakih, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Sementara saat Ahok baru saja masuk bui, mantan Wali Kota Blitar itu sudah diminta pindah ke rumah dinas Gubernur DKI di kawasan Taman Suropati.

• Populer! dari Kondisi Terkini Ahok, Foto Firza Husein hingga Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang

Ahok meminta Djarot pindah lantaran rumah dinas di Setiabudi dianggap terlalu jauh dari Balai Kota.

"Bahkan beliau (Ahok) bilang gini, 'Mas, daripada jauh-jauh (tinggal) di Besakih, itu ditempati aja rumah (dinas saya) di Taman Suropati," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, usai menjenguk Ahok Rabu (10/5/2017), dikutip dari Tribunnews.

Namun saat itu Djarot masih enggan pindah lantaran beberapa alasan.

"Waduh, 'nggak dulu lah', aku bilang gitu," ujar Djarot.

Politisi PDI Perjuangan tersebut sempat memaparkan dirinya belum membutuhkan rumah dinas yang baru.

Hal tersebut karena, ia dan keluarga merasa lebih nyaman tinggal di rumah dinas Wakil Gubernur DKI yang berada di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan.

• Kasus Rizieq Firza Dibandingkan dengan Skandal Video Ariel, Ini Kata Polisi dan Pengacara

"Saya bilang 'nggak lah terima kasih, nanti saja kalau kami butuh, saya ke sana, sementara ini keluarga nyaman di (kawasan) Kuningan, kalau diperlukan betul, baru (kami) ke sana," kata Djarot.

Pada Selasa (16/5/2017) kemarin, Djarot akhirnya mengiyakan permintaan Ahok.

Hal ini lantaran mantan atasan sekaligus sahabatnya itu kembali melontarkan permintaan yang sama secara pribadi.

• Pengacara Desak Penyebar Konten Porno Firza-Rizieq Diburu, Begini Penjelasan Polisi!

Permintaan tersebut disampaikan Ahok saat Djarot berkunjung di rutan Mako Brimob, Selasa (16/5/2017).

"Permintaan pribadi kepada saya 'Mas Djarot, saya minta segera pindah untuk menempati Taman Suropati'," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (17/5/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.

Masih dengan alasan yang sama, Ahok menyarankan Djarot segera pindah agar akses ke kantor lebih mudah.

"Sehingga tadi malam saya sudah pindah ke Taman Suropati, menindaklanjuti permintaan beliau," lanjutnya.

Resmi menempati hunian baru, Djarot pun menggelar pengajian di kediaman tersebut.

• Lucu Abis! Gara-Gara Video Ini, Gisella Anastasia Sebut Putrinya Gempita Sarasvati

Pengajian digelar pada Selasa (16/5/2017) malam.

Hal tersebut dilakukan Djarot dan keluarga sebagai syarat dan selamatan menurut tradisi Jawa.

• Pria Ini Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Kisah Lengkap dan Pengakuan Istrinya Bikin Geleng-Geleng!

"Tadi malam itu pengajian dan selamatan di sana. Kalau wong Jowo jenenge pindah syarat, minta doa, mohon doa restu, pada pegawai-pegawai di sana yang mangkal di rumah dinas Taman suropati," ujar Djarot.

Ia pun menerangkan arti selamatan yang dilakukan masyarakat Jawa saat menempati hunian baru.

• Istri Baru Saja Melahirkan, Ardi Bakrie Kena Semprot Netter Karna Mbak-Mbak Baju Mini

"Kalau budaya kita di Jawa mau menempati rumah itu selalu dengan selamatan supaya selamat dunia dan akhirat," ujar Djarot. (Tribunwow.com/Dhika Intan)