Breaking News:

Cerita Lengkap Bus Study Tour Terguling Berkali-kali hingga Korban Tertindih dan Tak Bergerak

Sebuah bus yang mengangkut rombongan study tour SMK Panca Karya Sentul Cibinong Jawa Barat terguling di Dusun Jengkol, Magelang, Jawa Tengah.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Tribunjateng/Jasa Raharja
Bus rombongan study tour SMK di Cibinong kecelakaan lalulintas di Magelang, Selasa 16 Mei 2017, menewaskan tiga pelajar dan puluhan luka-luka.) 

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi pada Selasa (16/5/2017) kemarin.

Sebuah bus yang mengangkut rombongan study tour SMK Panca Karya Sentul Cibinong Jawa Barat terguling di Dusun Jengkol, Desa Losari, Pakis, Magelang, Jawa Tengah.

Seperti dikutip dari Tribun Jateng, bus yang sedianya bakal membawa rombongan menuju tujuh lokasi wisata di Magelang dan Yogyakarta itu, ditumpangi oleh 46 siswa, lima guru, dua sopir, satu kru bus, serta satu anak dari guru pendamping.

Ngeri! Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour di Magelang, Begini Kronologi dan Daftar Korbannya!

Akibat dari kejadian ini, tiga siswi tewas sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka cukup parah.

Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab bus terguling diduga kuat lantaran rem blong.

"Saat melintasi turunan, kondisi rem sudah tidak maksimal, sehingga bus terus melaju kencang, kecepatannya tidak bisa dikurangi," kata Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Didi Dewantara, Selasa (16/5/2017).

Sementara itu, bus berpelat nomor K 1619 DM tersebut tenyata sempat berguling beberapa kali.

Fakta-Fakta Bus Rombongan Study Tour Kecelakaan di Magelang! Nomor 4 Bikin Trenyuh!


Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Didi Dewantara, mengatakan penyebab kecelakaan bus rombongan study tour siswa SMK Panca Karya, Bogor, Jawa Barat, diduga kuat adalah rem blong.
Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Didi Dewantara, mengatakan penyebab kecelakaan bus rombongan study tour siswa SMK Panca Karya, Bogor, Jawa Barat, diduga kuat adalah rem blong. (Tribunjateng/ist)

Laju mobil akhirnya terhenti setelah menabrak musala.

Dikatakan Didi, laju bus yang mengalami rem blong tak bisa dikendalikan oleh sopir.

Begitu menyadari remnya blong, sang sopir memang langsung membunyikan klakson panjang agar kendaraan lain menghindar.

Namun sayang, bus tersebut justru hampir menabrak bus lain yang ukurannya kurang lebih sama.

Tak pelak, sopir bus langsung membanting stir ke kanan demi menghindari tabrakan dengan bus lainnya tersebut.

"Jadi, sebenarnya ada empat bus dari PO yang sama dan berjalan secara beriringan. Bus yang dikendarai para korban berada di urutan kedua, yang kemudian menabrak rangkaian bus di depannya, sebelum terpelanting ke kanan jalan," kata Didi.

Tak berselang lama setelah sopir membanting stir, laju bus tersebut makin tak karuan.

Akhirnya bus tersebut berhenti setelah menabrak musala dan bengkel.

Meski sudah diketahui kronologi lengkapnya, hingga saat ini Dinas Perhubungan masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Dishub akan melakukan pemeriksaan secara teknis. Dalam kondisi jalan menurun, sopir seharusnya menggunakan sistem perpindahan gigi, dari empat ke tiga, lalu tiga ke dua, untuk mendukung pengereman. Namun, faktor tersebut masih akan kami selidiki lebih lanjut. Setelahnya, baru dapat kita simpulkan," tegas Didi.


Bus rombongan study tour SMK Panca Karya Sentul Cibinong Jabar kecelakaan maut di Dusun Jengkol, desa Losari, Pakis Kabupaten Magelang, Selasa (16/5/2017) pagi.
Bus rombongan study tour SMK Panca Karya Sentul Cibinong Jabar kecelakaan maut di Dusun Jengkol, desa Losari, Pakis Kabupaten Magelang, Selasa (16/5/2017) pagi. (TRIBUNJATENG/DANIEL/BPBD Magelang)

Di sisi lain, cerita ngeri sekaligus menyedihkan pun dikuak oleh korban yang selamat dari maut.

Korban selamat, Siti Aminah (18) mengatakan sejak masuk Cikarang hingga jalur Pantura, bus dipacu dengan kecepatan tinggi.

Namun, ia tak merasakan ketakutan apapun terkait hal tersebut.

"Mungkin perasaan saya dan teman-teman sedang gembira, karena hendak liburan, jadi tidak ada yang merasa takut walaupun sopir ngebut. Apalagi, sebagian banyak yang tertidur, karena lelah menempuh perjalanan jauh, terutama Sarifah (salah satu korban meninggal), yang sejak awal mengeluh masuk angin," ungkapnya.

Siti juga masih sangat ingat, tiga korban meninggal duduk di bangku yang tak jauh darinya.

Saat kejadian, ucap Siti, kondisinya masih gelap, sehingga mayoritas penumpang masih tertidur lelap, termasuk para guru pendamping.

Siti pun terbangun dari tidur saat bus mulai masuk ke jalan berkelok.

Mendadak, benturan keras terjadi dan sontak membuat para penumpang panik hingga berteriak histeris.

"Semua histeris, lalu bus terguling, ada beberapa teman terjatuh dan mengalami luka-luka. Ketika bus mulai berhenti, saya menyaksikan tiga teman dalam kondisi tertindih bus, sama sekali tidak bergerak," paparnya sembari mengusap air mata, yang mulai mengucur deras. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SMK Panca KaryaMagelangJawa TengahCikarang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved