Astaga! Niatnya Ingin Menghilangkan Tato, Malah Jadi Begini

TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis dari Thailand mencoba sebuah perawatan untuk menghilangkan tatonya.

Namun rupanya, gadis itu malah mendapatkan sesuatu yang lebih dari hanya tato yang dihapus.

• 5 Manfaat Tak Terduga Dari Memelihara Kucing untuk Kesehatan!

Ia adalah Pasuda Reaw.

Pasuda memiliki sebuah tato bunga mawar besar di bagian dadanya sejak tahun 2016 lalu.

• 5 Negara dengan Kekuatan Tentara Terkuat! Indonesia Termasuk Nggak Ya?

Namun, gadis berusia 21 tahun ini memutuskan untuk menghapus tatonya.

Ia pun memilih untuk menggunakan sebuah perawatan bernama Rejuvi.

Sebuah bahan kimia tanpa laser yang menggunakan tembakan tato kecil.

Produk yang digunakan dengan bebas di Inggris Raya ini, bisa mengangkat pigmen ke kulit, untuk menyebabkan koreng yang bisa dikelupas, seperti dilansir oleh The Sun.

• Spektakuler! Inilah Deretan Stadion Sepakbola Terbesar di Dunia

Ia memulai perawatan di Rejuvi Lab tersebut pada bulan Februari lalu.

Dari situlah ia mulai merasa kulitnya menjadi gatal dan sakit.

Dua bulan kemudian Pasuda merasakan kulitnya sangat, sangat sakit.

Yang mengejutkan adalah luka yang muncul di daerah dadanya.

• Jangan Panik Ayo Piknik! Inilah Deretan Hotel Paling Keren di Dunia yang Memberi Sensasi Menakjubkan

"Awalnya Rejuvi tampak seperti produk yang sangat bagus. Karena aku tak ingin memakai laser," ungkap mahasiswi seni di Udon Thani ini.

"Aku pun memulai perawatannya. Tiba-tiba saja rasanya gatal dan sangat sakit. Kulitku bahkan membutuhkan waktu lama untuk mengelupas. Aku tak bisa tidur," ungkapnya lebih lanjut.

"Aku sangat tidak merekomendasikan ini. Yang terjadi sangat buruk!" tuturnya.

Rejuvi Lab didirikian pada tahun 1988 oleh Dr. Wade Cheng, ahli biokimia di San Fransisco Bay.

Untuk itu, berhati-hatilah! (TribunWow.com/Alya Iqlima)