Geger! Blak-Blakan, Fahri Hamzah Bongkar Kabar di Balik Isu Pelantikan FPI di Bitung
Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fahri Hamzah mengkritisi stasiun televisi swasta, Metro TV.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fahri Hamzah mengkritisi stasiun televisi swasta Metro TV.
Kritikan ini ia tulis di akun Twitter pribadinya, @Fahrihamzah pada, Senin (15/5/2017).
Melalui kicauannya tersebut, Fahri Hamzah menyayangkan Metro TV yang memberitakan dirinya akan ke Bitung untuk melantik pengurus Front Pembela Islam.
Heboh Didemo Massa di Manado, Fahri Hamzah: Itu Sebenarnya Tanda Kerinduan!
Bahkan Fahri Hamzah mengklaim jika Metro TV mengarang berita tersebut.
Dalam kicauan pertamanya Fahri menuliskan, "Dari mana @Metro_TV bisa mengarang berita saya mau lantik FPI di Bitung? Media begini bikin rakyat resah..karena suka bohong"
Tak sampai di situ, Fahri melanjutkan kicauannya, ia juga menyayangkan pemberitaan Metro TV yang mengatakan bahwa dirinya masuk dalam rombongan pengurus FPI yang akan dilantik tersebut.
Sementara ia berada di tempat yang berbeda.
"Saya dibilang satu rombongan dengan pengurus FPI yg mau dilantik. Lah wong saya dari makasar. Trus yang FPI itu siapa namanya?"
Fahri Hamzah juga menanyakan mengapa Metro TV masih menyesalkan aksi damai Islam 4 November 2016 atau yang biasa disebut sebagai Aksi 411 karena menurutnya aksi ini damai dan tidak ada gencatan senjata.
Ia menyayangkan mengapa aksi damai seperti itu diberitakan kurang menyenangkan.
"Yang aneh, @Metro_TV Masih menyesalkan #Aksi411 dan seterusnya...coba bayangkan.. ini jurnalisme apa?"
"Aksi jutaan orang berkali2 damai dan tidak ada senjata dan api...malah dimaki dipersoalkan.."
Ia juga membandingkan aksi damai Islam itu dengan peristiwa segelintir orang bersenjata atau yang menolak keputusan pengadilan Negara yang malah lebih diapresiasi.
"Sementara itu aksi segelintir orang bersenjata atau yang menolak keputusan pengadilan negara diapresiasi..."
Dalam kicauannya, sekali lagi Fahri menyayangkan sikap Metro TV yang ia anggap partisan dan misleading.
"Kita terus menerus menyesalkan jurnalisme @Metro_TV yang partisan dan misleading..."
"Saya datang ke.seluruh.Indonesia tidak ada masalah...disambut secara baik.. kok ada kelompok berseragam jadi ada masalah?"
Tak hanya itu, Fahri juga menganggap bahwa selama ini Metro TV menyembunyikan identitas di balik nama media dan Fahri menyebutnya hal tersebut adalah sebuah kejahatan.
Pada akhir kritikannya, Fahri Hamzah juga memberikan imbauannya kepada Metro TV dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Imbauan itu berupa kebebasan jurnalisme sesungguhnya bukan merupakan kebebasan dari pemilik media.
"Freedom of the press is not the freedom of the owner of the press.. #stopfakenews @Metro_TV"
Tentu saja kicauan-kicauan kritikan dari Fahri Hamzah untuk Metro TV ini langsung menuai komentar yang beragam dari netizen.
Ada beberapa komentar yang pro dan juga ada yang kontra.
"Kasian masayarakat disuguhi berita hoax #MetroTvMenyesatkan," tulis akun @riffki40.
"Setuju pak, media sekarang banyak telah menjadi alat pemecah dan alergi terhadap Islam," tulis akun @AndyCha83215353.
"Kami sudah jengan dengan perilaku @Metro_TV yang acap kali menebar berita bohong," tulis akun @SiesBenjanie.
Terkait Penolakan Kedatangannya di Manado, Fahri: Ini Dipakai Memanas-panasi
Sementara komentar-komentar kontra yang memenuhi Twitter Fahri Hamzah seperti ini.
"Beuuhh, ada orang ditolak di daerah malahan ngamuk-ngamuknya sama stasiun tv, introspeksi tong!" tulis akun @epriyono75.
"Goreng terus. Wakil rakyat intoleran, semakin menjadi-jadi kau Fahri. Wakil rakyat tanpa bendera," tulis akun @safuan45214591.
"Kamu kan orang cerdas (katanya), buktikan dulu dong pakai data, jangan hanya berkoar. Kalau Metro TV salah ya tuntut. Jangan kayak anak kecil kerjanya merengek," tulis akun @odastorut.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi TribunWow.com belum mendapat tanggapan resmi dari pihak Metro TV.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)