Heboh Didemo Massa di Manado, Fahri Hamzah: Itu Sebenarnya Tanda Kerinduan!

TRIBUNWOW.COM - Kabar mengenai kedatangan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah ke Kota Manado yang mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat masih menjadi topik perbincangan yang hangat hingga, Minggu (14/5/2017).

• Suasana Mencekam Massa Tolak Fahri Hamzah hingga Kemunculan Hewan Raksasa

Massa menduduki Bandara Samratulangi, Manado, Sabtu (13/5/2017), sejak pagi dan menolak kedatangan Fahri Hamzah  karena ia dianggap sebagai tokoh yang intoleran di Indonesia.

Penolakan ini disampaikan oleh Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Utara, Brian Mailoor.

• Sangar! Menteri Susi Ancam Akan Menenggelamkan Orang Jika Tidak Lakukan Hal Ini!

Ia mengatakan bahwa Fahri Hamzah bukanlah orang yang toleran, maka dari itu dirinya bersama massa lainnya menolak kedatangannya di Manado yang merupakan tanah yang penuh dengan toleransi.

Mereka juga membawa spanduk bertuliskan 'Bubarkan FPI', 'Muhammadiyah Saudara Kami', 'Fahri Yon Intoleran' dan masih banyak lagi.

• Misterius! Ratusan Sumur di Lereng Gunung Kelud Ambles

Mengetahui dirinya mendapatkan perlakuan seperti itu, Fahri Hamzah pun memberikan tanggapannya.

Hal ini ia sampaikan melalui video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya pada, Minggu (14/5/2017).

Dalam video ini terlihat dirinya dengan santai menanggapi demo penolakan kehadirannya di Manado ini.

"Demo itu tanda kerinduan.
Kalau ada umur panjang kita ketemu dan ngopi2 #fh #fahrihamzah #faham#indonesia #fahamindonesia #NKRI#manado #sulut" tulis Fahri dalam keterangan video-nya.

• Usai Ditolak Massa, Fahri Minta Warga Sulawesi Utara Datang ke Gedung DPR RI

Dalam video itu menampilkan dirinya sedang dikerubuti oleh wartawan untuk mewawancarainya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan tanggapannya atas penolakan tersebut langsung.

• Curhatan Fahri Hamzah Usai Ditolak Massa di Manado Gunakan Hastag Ini Bikin Terheran-heran

"Itu sebenarnya sebuah kerinduan, yang sebenarnya saya juga rindu. Nanti, kalau mudah-mudahan ada umur, ada rezeki lagi, ada waktu buat ketemu lagi, ajak ngobrol dengan yang lain ajak ngopi-ngopi"

Ia tak hanya mengunggah video tersebut saja sebagai wujudnya menanggapi penolakan yang ia temui di Manado.

• Puncak Batu Bini Kian Ramai Dikunjungi Wisatawan

Satu hari sebelumnya, Sabtu (13/5/2017), ia juga mengunggah foto-foto dirinya yang sedang berada di Manado dan menyatakan bahwa ia tidak mengalami penolakan.

"Alhamdulillah,
Saya tidak ditolak.

Saya diterima oleh pak Gubernur, Wagub, Toga dan Toma secara baik.

Bumi Nyiur Melambai adalah bumi saya, tanah air saya.

Darah, daging dan tulang saya berasal dari sari pati nusantara.

Gubernur Olly dan Wagub Steven adalah sahabat baik.

Mereka menerima, menjemput dan mengantar sampai selesai.

Seluruh jajaran TNI, POLRI, pemda dan para pejabat bertugas dengan baik.

Mereka luar biasa. Terima kasih.

Kita hanya perlu menyadari kebesaran Indonesia, kompleksitasnya dan ketiadamungkinan menyederhanakannya...

Kebesaran yang oleh sebagian kita sulit dicerna.. karena itu kita memerlukan waktu untuk belajar dan saling baca..

Kita tidak boleh jera melayani kelemahan kita sendiri dan harus memiliki ruang jiwa yang lapang menerima saudara sendiri.

Kita akan jaga apa yang sudah kita punya.

Dengan segala cara yang sanggup kita lakukan. Ini amanah kepada kita,

Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa...

Dan didorongkan oleh keinginan luhur...

Supaya berkehidupan dan kebangsaan yang bebas... sampai akhir hayat dikandung badan...

Terima kasih sahabat dan saudaraku...

Tetaplah menjadi saudara meski kita berbeda.. jangan menyerah untuk indonesia kita.."  tulis Fahri dalam keterangan fotonya.

Tentunya dua unggahan ini langsung menuai komentar-komentar beragam dari netizen,

"Santai aja pak. Benar tuh ajak ngopi aja biar sadar" tulis akun @am_afrizal

"Tetap semangat bapak, biasa itu orang baik banyak yang benci" tulis akun @fahmiaprianto04

"Begitulah pak, sabar dan santai aja ya pak, dunia hanya sementara aja udah gitu aja" tulis akun @indrisetiani83

Namun, unggahan-unggahan Fahri Hamzah juga menuai komentar-komentar nyinyir dari netizen,

"Wow, untung nggak kena pedang, baru Manado. Mungkin besok-besok daerah lain juga menolak" tulis akun @ope658

"Kok kabur bosss. Katanya kalau demi kebenaran berani mati hahaha" tulis akun @madang.joni

"Mantap ya pak, ditolak di negeri sendiri. Panggilan doang yang mulia" tulis akun @joee_giove.

Sebelumnya, telah beredar pamflet suatu acara yang menghadirkan Fahri Hamzah sebagai pembicaranya.

Berdasarkan pamflet yang tersebar, kedatangan Fahri Hamzah ke Kota Manado untuk menghadiri diskusi publik bertema "Kepemimpinan Muda yang Bersih dan Anti Korupsi".

Diskusi tersebut dilaksanakan, Sabtu (13/5/2017) di The Club and Cafe di Kawasan Megamas. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)