Vonis Ahok
Gugur Bunga Berkumandang, Situs Polda Riau Jadi Sasaran Gerilya Hacker Pendukung Ahok!
Situs resmi milik Polda Riau diretas pada Jumat (12/5/2017). Situs tersebut diretas oleh hacker yang mengatasnamakan Indonesia Defacer.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Situs resmi milik Polda Riau diretas pada Jumat (12/5/2017) setelah situs resmi pengadilan negeri, pn-negara.go.id juga diretas.
Tampaknya, vonis dua tahun penjara Ahok oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara berimbas pada diserang oleh beberapa situs-situs pemerintahan.
Para pendukung Ahok tak hanya melancarkan aksinya di dunia nyata, namun mereka juga bergerilya dia dunia maya untuk menuntut keadilan bagi Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Situs resmi Kepolisian Daerah (Polda) Riau dengan alamat website riau.polri.go.id itu diretas oleh hacker yang mengatasnamakan Indonesia Defacer.
Sampai pukul 16.30 WIB kemarin, situs masih menampilkan wajah Ahok dan memutar lagu gugur bunga.
Digrebek dan Ditemukan Ada Narkoba di Dalamnya, Begini Nasib Diskotek Illegals!
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @Infia_fact, Jumat (12/5/2017).
Situs tersebut diretas dengan melakukan perubahan tampilan halaman muka dengan gambar Ahok dan disertai tulisan.
Pembobol situs milik Polda Riau ini menaruh tulisan 'Indonesia Defacer Was Here'.
Di sana juga terpampang foto Ahok dengan mengenakan setelan jas berdasi.
Di foto itu juga diberi tulisan, "Give His All To This Country, Guilty And Sentenced 2 Years In Jail (Ia berikan seluruhnya untuk negaranya, bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun-red)."
Tak hanya itu, terdapat tulisan, "#Rip Justice In My Country: Karena Kebenaran Tidak Selalu Berujung Baik. Biar Mereka Tau Siapa Penista Yang Sebenarnya".
Dalam keterangan unggahannya tersebut, akun @infia_fact menuliskan keterangan sebagai berikut:
"Situs web tersebut diubah tampilannya dengan gambar Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang divonis hukuman dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama.
.
Peretas meninggalkan pesan bahwa keadilan di negara ini telah mati. "RIP justice in my country :) Karena kebenaran tidak selalu berujung baik. Biar mereka semua tahu siapa penista yang sebenarnya".
Dianggap Intoleran, Fahri Hamzah Diadang Massa di Bandara Samratulangi Manado
.
Belum diketahui siapa orang atau jaringan di balik peretasan ini, namun di sana terdapat keterangan kontak: https://www.facebook.com/Defacertersakiti. Di bagian atas layar juga ada keterangan teks: Indonesia defacer was here.
.
Dalam aksinya, peretas juga memasang lagu nasional Gugur Bunga sebagai suara latar. Hingga pukul 16.30 WIB, tim siber Polri belum memperbaiki tampilan situs Kepolisian Riau." tulis akun Infia_fact.
Unggahan tersebut mendapat beragam reaksi dari netizen.
"Paling ngehack sendiri biar tenar.. (emoji)," komentar akun @widyaningtyaswijaya.
Akun @nurisfattah berkomentar, "Panas bertahun tahun dihapus oleh hujan sehari :)"
"Wkwk hacker juga ada lebay nya," komentar akun @fajrulazmi. (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)