Turuti Kata Ahok, Massa Pendukung Tak Lagi Terlihat di Depan Mako Brimob
Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini massa pendukung dan simpatisan Ahok tak lagi terlihat memadati halaman Mako Brimop.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memasuki hari ketiga masa tahanannya, Jumat (12/5/2017).
Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini massa pendukung dan simpatisan Ahok tak lagi terlihat memadati halaman Mako Brimop.
Dari Dalam Rumah Tahanan Ahok Sampaikan Hal Ini Kepada Pendukungnya hingga Tangisan Wanita Pecah
Suasana Mako Brimop pun tampak lengang tanpa perkumpulan massa pendukung tersebut.
Halaman depan gerbang Mako Brimop saat ini hanya dijaga oleh beberapa petugas piket tanpa bantuan dari pihak kepolisian Polresta Depok seperti sebelumnya.
Simak videonya di bawah ini.
Sebagaimana diketahui, putusan hakim memvonis Ahok dua tahun penjara memang menuai kontroversi di tengah masyarakat.
Merinding! Foto Aksi 1000 Lilin untuk Ahok dari Penjuru Nusantara Viral di Medsos
Vonis yang berbuah kekecewaan bagi para pendukung Ahok ini kemudian mengundang aksi dari para simpatisan Ahok.
Para pendukung rela menemani Ahok sejak Selasa (9/5/2017) di depan Rutan Cipinang hingga penahanannya dipindahkan ke Mako Brimop, Kelapa Dua, Depok, Rabu (10/5/2017).
Melihat kegigihan massa pendukungnya, Ahok akhirnya angkat bicara.
Walau tak dapat bertatap muka secara langsung dengan para simpatisan, Ahok menyampaikan pesannya melalui handy talky (HT) dari balik kamar tahanan.
Hal tersebut sejatinya dilakukan pihak kepolisian untuk mempersuasi simpatisan agar mau meninggalkan lokasi.
"Dengan hak diskresi kami, serta upaya persuasif agar massa mau bubar, kami perbolehkan Ahok berkomunikasi dengan pendukungnya meski lewat HT," kata Kabag Operasi Korp Brimob, Kombes Agono.
Dengan suara sayup-sayup, Ahok meminta kepada pendukungnya yang berada di Mako Brimob untuk membubarkan diri.
"Kalau sayang sama saya, saya minta dan harap sekali, bapak ibu pulang ke rumah masing-masing," kata Ahok malalui pengeras suara, sebagaimana dikutip dari Warta Kota, Kamis (11/5/2017).
Mantan Bupati Belitung itu mengaku baik-baik saja dan merasa lebih aman berada di 'ruangan' barunya.
Ahok justru khawatir akan dipindahkan lagi apabila massa tidak dapat dikondisikan.
"Di sini saya merasa lebih nyaman, tidak terjadi apa-apa," kata Ahok.
"Saya aman di sini, saya mohon membubarkan diri, kalau tidak nanti saya dipindahkan lagi nanti bagaimana. Apa harus keluar kota," lanjut Ahok.
"Sekali lagi, kalau bapak dan ibu sayang sama saya, mohon membubarkan diri," tambahnya.
Para pendukung Ahok pun tampak tertib mendengarkan suara Ahok dari pengeras suara.
Meski telah diintruksikan untuk pulang, massa tidak segera membubarkan diri.
Mereka kekeuh tidak mau meninggalkan lokasi hingga sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun, tak lama kemudian, para simpatisan sepakat untuk pulang, apalagi Ahok sendiri yang telah meminta mereka untuk meninggalkan lokasi. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)