Disemprot Ketua Umum PSSI, Pemain Persija Curhat Dirinya Tak Bermaksud Hianati Indonesia
Reza memang pemain yang ikut dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla untuk pemusatan latihan kelima
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Setelah Andri Syahputra, kini giliran pemain Persija Jakarta, yang membuat Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi geram.
Masih dalam kasus yang sama, Rezaldi Hehanusa tak menyanggupi panggilan latihan untuk membela Tim Nasional U-22.
• Jadwal Pertandingan Pekan Keenam Gojek-Traveloka Liga 1
Reza memang pemain yang ikut dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla untuk pemusatan latihan kelima di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Kota Tangerang.
Latihan itu telah dilaksanakan pada 7 hingga 10 Mei 2017 lalu.
• Pecinta Sepakbola Bersiap! Timnas Indonesia Akan Lawan Kamboja pada Juni 2017
Reza tak dapat mengikuti latihan dengan Timnas karena alasan cedera yang dialaminya belum pulih sehingga Persija tak mengijinkannya.
Hal itu juga disampaikan pihak Persija di akun Instagram mereka.
• Nikahi Model Seksi, Pesepakbola Tampan Ini Jadi Papa Idaman Sayang Anak
"Untuk saat ini Rezaldi Bule sedang tahap recovery pada otot paha kanan. Jadi belum bisa menghadiri Pelatnas Timnas U-22. #PersijaJakarta #PersijaSelamanya #GoJekTravelokaLiga1," tulis Persija dalam akun @persijajkt.

Namun pada 10 Mei lalu dirinya malah diketahui bermain penuh membela Persija kala menghadapi Persela Lamongan di Kompetisi Liga 1.
Mendengar kabar itu, Edy begitu marah hingga mengungkapkan pemain yang tidak mau membela timnas lebih baik keluar dari Indonesia.
• Nasib Mantan Kapten Tim Nasional Indonesia Ini Semakin Cetar Membahana, Lihat Potret Kesibukannya!
Menanggapi hal tersebut, Reza langsung memberikan klarifikasi secara detail menjelaskan apa yang sebenarnya telah terjadi.
Reza mengungkapkan dirinya tak bermaksud menolak panggilan Tim Nasional U-22.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/5/2017), berikut pernyataan dari Rezaldi Hehanusa.
• Menyedihkan, 3 Pesepakbola Ini Gagal Mengikuti Jejak Sang Ayah
"Saya bukannya tidak mau membela timnas. Impian saya dari kecil adalah saya bermain di klub besar. Setelah di klub besar, impian saya adalah bermain di timnas. Saya juga punya orang tua TNI. Jadi, saya tidak mungkin mengkhianati negara saya sendiri. Kalau masalah cedera kemarin, saya tahap recovery otot," ungkap Reza.
"Manajemen juga tahu beberapa pemain tidak bisa ikut saat melawan Persela Lamongan. Saya, Pacheco, dan Andritany ada pemulihan cedera. Saya diharuskan berangkat ke Lamongan oleh manajemen. Di sana, kondisi saya dilihat dan semuanya yang tahap pemulihan seperti Pacheco dan Andritany. Saya bertiga lalu diputuskan bermain oleh manajemen," terangnya.

"Masalah timnas, saya tidak pernah menolak panggilan dari timnas. Saya sendiri punya bapak mengabdi pada negara lewat TNI AD. Masak, saya mau nolak panggilan Indonesia. Saya tidak memiliki niat seperti itu. Jadi saya tidak mungkin menghianati negara saya sendiri dan tolak panggilan itu," lanjut pemain 21 tahun itu.
• Indonesia Vs Argentina, Pesepakbola Tampan Ini Berambisi Tukar Jersey dengan Messi dan Di Maria
"Kemarin, manajemen juga sudah kirim surat ke PSSI. Makanya, saya ikut apa kata manajemen. Intinya, saya tidak ada niat buat nolak panggilan negara dan saya ingin berjuang bersama Indonesia. Saya malah senang dan gembira jika saya bisa berjuang bersama indonesia di SEA Games nanti. Itulah impian saya Jika pemanggilan itu ada setelah pertandingan melawan Lamongan kemarin, saya akan siap dan saya siap mengabdi pada negara. Saya siap bertempur demi indonesia!" tegas Reza.
• Patung Pesepakbola Tampan ini Jadi Cemoohan, Ini Reaksi Sang Seniman
"Satu lagi, bapak saya juga pernah bermain di SEA Games sebagai pelari jarak jauh. Bapak saya membela Indonesia. Biar warga Indonesia tahu kalau saya tidak pernah menolak panggilan itu," tambahnya.
Meski begitu, belum diketahui apakah pihak PSSI sudah mengetahui pernyataan yang disampaikan oleh Reza tersebut (TribunWow.com/Claudia N)