Anak Mantan Presiden Ini Diberi Gelar dan Dapat Hadiah Special saat Berkunjung ke Jawa Timur
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Tommy Soeharto melakukan pertemuan ke Jawa Timur.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Tommy Soeharto melakukan pertemuan ke Jawa Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Tommy dihadiahi peci dan sorban oleh kelompok ulama pesantren Jawa Timur.
Bahkan anak dari mantan Presiden Soeharto ini juga diberi gelar "Gus".
Kisah Cinta Gus Dur: Pernikahan Jarak Jauh yang Menghebohkan hingga Dua Kali Nikahi Sinta Nuriyah
Forum Ulama Berkarya (Fuber) Jawa Timur memberikan gelar kepada Tommy usai melangsungkan acara silaturahim di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (10/5/2017).
"Mulai saat ini, Pak Tommy Soeharto kita panggil Gus Tommy," kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Berkarya KH Hasib Wahab Hazbullah, dikutip dari KOMPAS.com.
Heboh! Video Gus Dur Diputar dalam Sidang Penistaan Agama, Inilah Tujuan Kuasa Hukum Ahok
Dikehidupan pesantren, nama Gus merupakan panggilan kepada para sang kyai pemilik pondok pesantren.
Beberapa tokoh nasional juga terkenal dengan sematan nama Gus, seperti Gus Dur dan Gus Mus.
Dalam pertemuan tersebut, Tommy meminta kepada para ulama untuk berjuang berjuang bersama Partai Berkarya.
Tommy pun mengaku tak menjanjikan apapun untuk para ulama.
Ia hanya mengajak para ulama untuk bersama-sama berkembang dan membangun bangsa.
"Yang terpenting bagaimana nanti kalau pesantren mau cari dana tidak bawa proposal ke sana kemari," kata Tommy, dikutip dari KOMPAS.com.
Tommy ajak kader Partai Berkarya kuasai Senayan
Dalam kesempatan tersebut, Tommy juga mengimbau kepada para kader partainya untuk menguasai senayan atau DPR.
Menurutnya saat ini, senayan telah banyak disalahgunakan oleh oknum.
"Harusnya mereka mengelola negara dengan baik, tapi mereka masih sibuk dengan korupsinya," kata Tommy.
Tommy juga menyinggung mengenai kasus korupsi yang kini masih hangat diselidiki, yakni korupsi E-KTP.
"Ada 50 persen lebih yang dikorupsi dari nilai proyek yang dianggarkan," jelasnya.
Supaya dapat menghentikan penyalahgunaan kekuasaan di Senayan tersebut, Tommy mengungkapkan jika caranya haruslah melalui partai sesuai dengan mekanisme perundang-undangan.
"Karena itulah mengapa Partai Berkarya ini harus ada," terangnya.
Untuk diketahui, Partai Berkarya adalah satu diantara empat partai baru calon peserta Pemilu 2019.
Partai ini dibentuk sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)