Liga Champions
Melenggang ke Final Liga Champions, Gianluigi Buffon Kecup Manis Kylian Mbappe
Tak ingin dipermalukan lagi, pada babak kedua Monaco lebih terbuka dan melakukan serangan balik yang membahayakan.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Juventus memastikan diri melangkah ke babak final Liga Champions setelah menyingkirkan Monaco dengan agregat skor 4-1.
Pada leg kedua Juventus menantang Monaco dengan bekal 2-0 yang telah dikoleksi mereka pada leg pertama.
Bermain di kandang tentu membuat Juve begitu percaya diri dengan mengusai permainan.
Juve juga mampu membuka keunggulan dari kaki, Mario Mandzukic di menit ke-33.
Menjelang turun minum, Dani Alves meluncurkan sepakan keras dari luar kotak pinalti yang berubah menjadi gol cantik.
Namun dua gol itu tak membuat Monaco menyerah.
Tak ingin dipermalukan lagi, pada babak kedua Monaco lebih terbuka dan melakukan serangan balik yang membahayakan.
Perjuangan berbuah manis pada menit ke-69 pemain muda mereka, Kylian Mbappe sukses membobol gawang Gianluigi Buffon.
• Ukir Sejarah Baru, Kapan Gianluigi Buffon Akan Berhenti? Ini Pengakuannya!

Gol itu memecahkan rekor 690 menit tanpa kebobolan yang dipegang oleh Buffon dalam kompetisi itu.
Meski begitu gol tersebut belum mampu menyelamatkan Monaco dari kekalahan.
Skor Juventus 2-1 Monaco bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Usai laga sengit itu Buffon terlihat mencium Mbappe untuk menunjukan kekagumannya.
Buffon memang begitu mengagumi Mbappe, bahkan pada leg pertama kapten Juve itu meminta bertukar jersey dengan pemain asal Perancis itu.
• Gonzalo Higuain Jadi Pahlawan Juventus, Massimiliano Allegri Berikan Pujian kepada Gianluigi Buffon

Kemenangan besar itu membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri semakin yakin timnya akan memenangkan gelar Liga Champions.
"Kami berada di final dan harus mencoba untuk memenangkan itu. Berharap ini adalah tahun yang tepat," ungkap Allegri seperti dikutip ESPN FC, Rabu (10/5/2017).
"Kami memiliki kesempatan yang sangat bagus untuk memenangkan Liga Champions," tambah pelatih asal Italia itu.
Namun Allegri juga mengatakan bahwa bagian yang paling sulit baru saja dimulai.
Mereka harus bekerja ekstra keras untuk bisa mendapatkan si kuping besar.
"Aku sangat senang untuk para pemain, mereka mencapai final tapi mulai besok kami harus fokus, karena kami belum memenangkan apapun," tegas pelatih 49 tahun itu.
Hal itu juga disetujui oleh kapten Juventus, Gianluigi Buffon.
• Chelsea Kembali Tampil di Liga Champions, Liverpool Butuh 9 Poin
Buffon merasa melangkah ke babak final belum berarti apapun.
Apalagi dirinya pernah merasakan pahitnya kalah dalam final Liga Champions tahun 2003 dan tahun 2015 lalu.
"Ya, kami akan ke Cardiff (lokasi final Liga Champions), yang mana, aku tidak akan mengatakan itu tujuan kami karena hanya sampai ke final tidak berarti apa-apa," kata Buffon seperti dikutip Mirror.com, Rabu (10/5/2017)."

Tugas pemain 39 tahun itu memang belum selesai sebelum mampu mengantarkan timnya untuk mengangkat trofi bergengsi itu.
Apalagi dirinya sadar mungkin final Liga Champions musim ini bisa menjadi final terakhirnya dalam kompetisi tertinggi Eropa itu.
Meski begitu dirinya tetap percaya timnya mampu melewati rintangan terakhir hingga mengangkat trofi yang telah menjadi impian Juve sejak terakhir mendapatkannya pada 1995/1996 lalu.
"Dua tahun lalu semua orang berpikir itu akan menjadi final terakhirku, tapi itu tidak terjadi," ujar Buffon.
"Aku pikir kali ini juga begitu, tapi kamu harus percaya pada mimpimu hingga akhir dan percaya pada apa yang kamu lakukan," ucap pemain Italia itu percaya diri.
Pada babak final Liga Champions, lawan yang akan ditemui Juventus semakin sulit karena klub raksasa Spanyol akan siap menghadapi mereka.
Sementara itu, final Liga Champions akan digelar di Stadion Millenium pada pada 3 Juni 2017 mendatang. (TribunWow.com/Claudia N)