Geger! Akhirnya, Terduga Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Berhasil Ditangkap!
Pihak kepolisian telah menangkap terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian telah menangkap terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Informasi tersebut telah didengar oleh KPK yang kini langsung berkoordinasi dengan pihak Polri.
"Informasi penangkapan sudah kami terima. Namun, secara rinci tentu perlu kami koordinasikan lebih lanjut," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2017) malam, dikutip dari Kompas.com.
Mengejutkan! Ahok Sampai Shock! Bukan karena Vonis, Tetapi Karena Hal Ini!
Menurut Febri, pihaknya selalu melakukan komunikasi kepada kepolisian terkait kasus yang menimpa Novel.
Dalam waktu dekat ini Polda Metro Kaya akan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut.
"Kita tunggu saja pengumuman dari Polri. Tentu sesuai KUHAP ada waktu dari penangkapan hingga penentuan status hukum. KPK juga menunggu pengumuman resmi itu," kata Febri.
Kondisi Novel mulai membaik
Febri juga mengungkapkan jika kondisi Novel kini semakin membaik.
"Setelah menjalani serangkaian pengobatan dan perawatan intensif di Singapura, terdapat sejumlah perkembangan," kata Febri, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/5/2017) kepada Kompas.com.
Febri juga mengungkapkan jika kini Novel tengah melakukan berbagai tes untuk menguji kemampuan matanya.
"Hari ini dilakukan pengetesan membaca huruf dan angka di tembok," ujar Febri.
Lebih lanjut Febri mengungkapkan jika mata kiri Novel hanya bisa melihat huruf dengan ukuran terbesar di bagian paling atas.
Mengharukan! Kakek Ini Nekat Memacu Motor Bututnya dari Blitar ke Jakarta Hanya untuk Ahok
Sedangkan mata kanan Novel sudah lebih baik dan bisa melihat hingga huruf yang terkecil.
"Mata kanan bagus, tekanan normal (15), ada pertumbuhan selaput kornea dan tidak ada infeksi. Sedangkan mata kiri yang lebih banyak terpapar cairan air keras tersebut, tekanan mata 19 (lebih tinggi dari kanan), penumpukan kalsium stagnan, dan pembuluh darah sekiling bola mata yang berfungsi hanya samping kiri," ujar Febri.
"Diharapkan ada peluang aliran darah dari sisi kiri bola mata bisa memenuhi dan merangsang pertumbuhan pembuluh darah bagian lain," tambah Febri.
Sebelumnya, diketahui bahwa Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor tak dikenal.
Kejadian ini terjadi di masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel diserang saat berada di depan masjid Al Ihsan, usai menjalankan salat subuh, sekitar pukul 05.10 WIB, Selasa, 11 April 2017. (Tribunnews.com/Fachri Sakti Nugroho)
