Ada Penyusup dan Suara Tembakan! Begini Kronologi Orasi Pendukung Ahok di Mako Brimob

TRIBUNWOW.COM - Basuki Tjahaja Purnama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Hal ini berkaitan dengan vonis bersalah yang diputuskan majelis hakim terhadap Ahok atas kasus penodaan agama.

Sebelumnya, Ahok dijebloskan ke Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa (9/5/2017) siang.

Tanpa Kehadiran Ahok, Lagu Nasional Digaungkan di Balai Kota Jakarta hingga Tangisan Djarot Pecah

Tak berselang lama setelah Ahok masuk tahanan, massa pendukungnya yang berjumlah ribuan melakukan orasi di Jalan I Gusti Ngurah Rai depan Rutan Cipinang.

Mereka menuntut agar pihak Rutan Cipinang memberikan waktu sebentar agar mantan Bupati Belitung Timur itu memberikan orasinya untuk terakhir kalinya di mobil komando.

Tompi: Di Balai Kota Sudah Ada Masjid, Kapan Gereja Dibangun? Ini Jawaban Ahok!

Saking banyaknya, massa yang beorasi di tempat tersebut sampai menutup arus lalu lintas.

Selain menutup jalan, massa pendukung Ahok sempat mencoba mendobrak pintu masuk Rutan Cipinang agar dapat menemui terpidana dalam perkara penistaan agama tersebut.

Sementara itu, berkaitan dengan kepindahan Ahok ke Mako Brimob, massa pun kembali memadati area tersebut pada Rabu (10/5/2017) siang.

Tak sekadar berorasi, unjuk rasa tersebut ternyata ada penyusup yang mencoba menerobos gerbang Mako Brimob.

Lantaran hal tersebut, pihak kepolisian bahkan terpaksa melempar tembakan peringatan.

Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut kronologi orasi para pendukung Ahok yang berlangsung di Mako Brimob.

1. Massa mulai berkumpul sejak pukul 13.00 WIB

Pendukung yang datang ke depan Mako Brimob sebagian besar mengenakan atribut kotak-kotak khas Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

2. Massa berteriak-teriak, menyanyi, hingga membawa bunga

Dalam kesempatan tersebut, massa menyuarakan aspirasi mereka.

"Hukum di negeri ini kacau, orang jujur ditahan. Kami cinta kamu pak Ahok," seru salah satu pendukung Ahok.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, para pendukung Ahok pun membawa tulisan-tulisan hingga bunga mawar sebagai bentuk simpati.

"Pak Ahok cobaan tidak akan menghancurkanmu. Malah membuatmu kuat" bunyi salah satu kalimat dalam poster yang dibawa pengunjuk rasa.

Mereka juga menyanyikan lagu nasional seperti Indonesia Raya di depan gerbang Mako Brimob secara kompak.

3. Driver ojek online coba tembus gerbang Mako Brimob

Dua orang yang menumpangi sepeda motor mencoba menerobos gerbang Mako Brimob.

Tanpa turun dari kendaraan, dua orang itu langsung tancap gas menuju bagian dalam Mako Brimob.

Menurut keterangan saksi, satu pria yang mencoba menerobos itu mengenakan atribut ojek online.

"Awalnya mau ke dalam Mako Brimob namun diamankan," ujar saksi mata, Iman kepada wartawan di lokasi, Rabu (10/5/2017).

4. Oknum penyusup diteriaki petugas kepolisian

Karena menyerobot masuk tanpa izin, dua pemotor tersebut langsung diteriaki oleh petugas kepolisian.

"Dia kabur terus dikejar dan diteriakin," katanya seorang saksi.

5. Polisi luncurkan tembakan peringatan

Berkaitan dengan dugaan penyusup yang akan masuk ke Mako Brimob, petugas kepolisian pun langsung bertindak tegas.

Suara letusan senjata api yang diarahkan ke udara pun terdengar jelas.

Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Pol Awi Setiyono pun membenarkan peristiwa tersebut.

"Yang bersangkutan melintas di situ, anggota Brimob sudah perintahkan untuk berhenti," ujar Awi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/5/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

"Di situ anggota Brimob memerintahkan untuk berhenti. Tapi, yang bersangkutan tetap lari. Kemudian dikejar, diberi tembakan peringatan, " kata Awi.

Beruntung, terduga penyusup itu berhenti setelah mendengar suara tembakan.

"Dia menerobos masuk seperti itu kami indikasikan mau menyusup. Untungnya mau berhenti setelah tembakan," kata Awi.

6. Terduga penyusup diamankan

Beberapa saat setelah tembakan diluncurkan, dua pemotor itu langsung diamankan pihak kepolisian.

Mereka dibawa ke Mako Brimob untuk dimintai keterangan.

Setelah dimintai keterangan, pria yang mengendarai motor pun dilepaskan sementara satu yang lainnya masih diperiksa.

"Masih diperiksa. Masih digali tujuannya apa, mengapa harus menerobos Pintu II dan lainnya," ujar Awi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)