Breaking News:

Sidang Ahok

Lihat Wajah Kontradiktif Pendukung dan Anti-Ahok Usai Hakim Bacakan Vonis

Ada dua kelompok massa yang mewarnai sidang putusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus penistaan agama.

Penulis: Mohamad Yoenus
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/Raisan Al Farisi/Republika/Pool
Pendukung dari terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama menangis saat mengkuti sidang dengan agenda pembacaan putusan oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Dalam sidang tersebut, Basuki dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena Haki menilai Basuki terbukti melakukan penistaan agama. 

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Ada dua kelompok massa yang mewarnai sidang putusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus penistaan agama.

Mereka adalah pendukung Ahok dan anti-Ahok. Keduanya dipisahkan barikade kepolisian, tak jauh dari Gedung Kementerian Agama, Jakarta Selatan.

Model Majalah Dewasa Ini Hampir Sebabkan Kecelakaan di Balapan Sepeda

Saat hakim menyatakan Ahok bersalah dan menjatuhkan vonis 2 tahun penjara, terlihat kontradiksi di antara kedua belah pihak.

Pendukung Ahok kecewa. Sebagian di antara mereka tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan menangis.

Sementara massa kontra Ahok, menggelar doa bersama di luar Gedung Kementerian Pertanian Jakarta Selatan.

Anggota tim kuasa hukum Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Sirra Prayuna, berorasi untuk menyampaikan pesan dari Ahok kepada massa pendukung yang berada di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

"Pada sore hari ini tentu saya ingin menyampaikan suasana kebatinan Ahok yang berada di dalam. Tentu semua kita merasa terkejut, kaget, dengan putusan seperti ini. Itulah situasi hukum di negeri kita," kata Sirra dalam orasinya di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (9/5/2017).

Dia menjelaskan, Ahok menitipkan pesan untuk massa agar patuh pada proses yang sedang berlangsung. Namun massa menyerukan, "Tidak bisa."

Sirra juga meminta massa untuk tenang. "Tenang dulu, hari ini tim pengacara sudah melakukan hukum banding dan permohonan tidak dilakukan penahanan," kata Sirra.

Dia juga mengatakan bahwa massa harus berbesar hati.

"Kita orang menderita menjadi inspirasi, saya rasa pemimpin harus dituruti saat ini. Saya hanya ingin menyampaikan pesan. Salam hormat, salam cinta beliau," kata dia.

Namun apa yang disampaikan Sirra ditolak massa. Mereka lagi-lagi berseru, "Tidak bisa."

Pimpinan aksi massa pro-Ahok, Birgaldo Sinaga mengatakan akan tetap bertahan di depan Rutan Cipinang. "Kita tetap marah, tetap bertahan sampe pagi. Kecuali membawa Ahok bicara lima atau sepuluh menit di sini. Rakyat yang menentukan," kata Birgaldo.(*)

Sumber: Kompas TV
Tags:
AhokJakarta SelatanKementerian Agama
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved