Diberitakan Dukung LGBT, Ridwan Kamil: Saya Mah Tidak Pernah Takut!
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil kembali mengungkapkan keresahannya melalui akun Instagramnya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil kembali mengungkapkan keresahannya melalui akun Instagramnya pada Jumat (5/5/2017).
Kini dirinya mengaku kembali menjadi korban pemberitaan palsu atau yang kini biasa disebut hoax.
Menjajaki Pasangan Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar
Ia sering menjadi sasaran empuk untuk di-bully, difitnah, dan menjadi korban meme-meme hoax yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak bertanggung jawab di dunia maya.
Kali ini ia mengunggah salah satu contoh berita hoax yang mengatasnamakan dirinya.
Kocak Abis! Ketika Ridwan Kamil Mencoba Aplikasi Selfie, Perhatikan Bagian Ini
Pemberitaan hoax tersebut menyebutkan bahwa dirinya mendukung perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia dengan menampilkan foto dirinya sedang bertelanjang dada.
Diketahui bahwa foto yang menampilkan dirinya sedang bertelanjang dada tersebut adalah berita mengenai dirinya yang tengah menenangkan Bobotoh untuk mendukung Persib Bandung di laga semifinal Super League pada 4 November 2014 silam.
Ridwan Kamil Kini Sering Menjadi Korban Berita Hoax
"Sudah sebulan posting buli, berita fitnah dan meme hoax seliweran silih berganti. Membuktikan niat jahat bisa datang dari pendukung partai apa saja. Saya mah tidak pernah takut. Semoga Allah swt selalu melindungi saya dan keluarga. *Yang fakta hanya tentang saya belum sixpack #HarapBersabarIniUjian" tulis Ridwan Kamil pada keterangan fotonya.
Sontak unggahan foto ini menuai tanggapan beragam dari netizen yang membanjiri kolom komentar Instagram-nya.
"Jangan biarkan Bandung kehilangan Kang Emil seperti Jakarta kehilangan Ahok karena hoax & SARA" tulis akun @devarylicious
"Astagfirullah, segitunya fitnahnya. Senyumin aja kang. Allah sudah tahu cara untuk membalas keburukan hamba-hamba-Nya" tulis akun @boniesaputra
"Semangat, pak. Kami generasi cerdas tak semudah itu terpancing isu-isu negatif" tulis akun @egsandrio
"Kalo ada percaya berita yang kanan, dia berarti kurang pengetahuan" tulis akun @hugo_udananto