Tak Pernah Akur, Diam-diam Jose Mourinho Ternyata Perhatian pada Arsene Wenger!

TRIBUNWOW.COM - Siapa yang tak tahu sejarah pertarungan sengit antar Jose Mourinho dan Arsene Wenger?

Dua pelatih itu memang tak bisa tenang jika bertemu satu sama lain.

Jika keduanya bertemu, Mourinho dan Wenger pasti terlibat argumen panas syarat akan emosi hingga saling dorong di pinggir lapangan.

Namun baru-baru ini Mourinho mengungkapkan perasaan simpatinya pada rival besarnya itu.

Tentu hal itu mengejutkan banyak orang lantaran keduanya sering melemparkan sindiran untuk satu sama lain.

Hal itu disampaikan Mourinho langsung jelang pertandingan lanjutan Liga Inggris antara timnya, Manchester United dengan Arsenal.

• Bukan Zlatan Ibrahimovic, Ini Dia Pemain Kepercayaan Jose Mourinho di Old Trafford

Pelatih asal Portugal itu mengomentari mengenai berita yang kini berhembus kencang.

Belakangan ini posisi Wenger di Emirates Stadium memang mulai diragukan.

Banyak penggemar The Gunners yang meminta Wenger untuk meninggalkan kursi pelatihnya.

Kontrak Wenger sendiri memang akan habis pada musim ini namun belum ada berita resmi mengenai perpanjangan kontraknya atau kabar hengkangnya pelatih 67 tahun itu.

"Ketika kamu sudah berada di satu klub selama 20 tahun, mustahil kamu bisa sukses setiap tahunnya. Bahkan Sir Alex akan mengatakan hal itu," ungap Mourinho seperti dikutip Metro.co.uk, Sabtu (6/5/2017).

• Tak Hanya di Pinggir Lapangan, Duel Antonio Conte dan Jose Mourinho Berlanjut Hingga Lorong Ganti

"Sesungguhnya aku harap Wenger tetap mempertahankan pekerjaannya di Arsenal. Aku bersungguh-sungguh," lanjut pelatih 54 tahun itu.

Arsene Wenger memang sudah memimpin The Gunners selama 21 tahun lamanya.

Mourinho berharap Wenger bisa bertahan posisinya di Arsenal sebagai satu-satunya pelatih yang bisa memberikan timnya sebuah kestabilan dalam periode panjang.

"Aku harap klubnya mempercayainya untuk membuat sesuatu yang lebih baik. Aku pikir Arsene mungkin contoh terakhir yang bisa memberikan kestabilan untuk satu klub dalam jangka waktu yang lama," terang pelatih yang dijuluki The Special One itu.

Menurut Mourinho, Wenger pantas mendapatkan perlakuan yang sama seperti Sir Alex Ferguson yang telah melatih Manchester United selama 27 tahun.

"Sir Alex juga mengalami hal yang sama ketika di United dan dia bisa pergi ketika dia tahu itu waktu yang tepat untuk pergi. Aku harap Wenger mendapatkan hal yang sama. Kenapa tidak?" terang mantan Pelatih Chelsea itu.

• Diego Costa Kepergok Bertemu Jorge Mendes, Chelsea Terancam Kehilangan Dua Pemain Bintang

Selain pada Wenger, Mourinho mengaku simpati pada semua pelatih.

Dirinya merasa sepakbola saat ini sudah jauh berbeda dari sepak bola yang pernah dia tahu.

Hal itu dikarenakan saat ini banyak klub yang lebih mempertahankan gelar dari pada loyalitas sang pelatih.

"Aku merasa simpati untuk semua manajer karena kami melewati rasa sakit yang sama. Semua pelatih. Sepakbola telah berubah. Sekarang, ini adalah sebuah permainan yang membuat para manajer tidak mungkin bisa berada di posisinya untuk waktu yang lama," ujar Mourinho.

"Sepak bola masa kini memiliki arti, bila kamu tidak mendapatkan kesuksesan kemudian silahkan pergi. Jadi ya, aku merasa kasihan pada para pelatih lainnya," tegasnya.

Mourinho mungkin bisa merasakan apa yang Wenger rasakan saat ini.

Pasalnya dirinya pernah dua kali dikecewakan oleh tim kesayangannya, Chelsea.

• Mantan Asisten Antonio Conte di Juventus Beberkan Masa Depannya di Chelsea!

Selama dua kali memimpin Chelsea, dua kali pula dirinya diusir langsung dari Stamford Bridge.

Hal itu hanya karena dirinya tak mampu mempertahankan gelar juara yang didapatkannya.

Namun ini bukan kali pertama Mourinho menunjukan rasa simpati itu pada rekan pelatih lainnya.

Kala Claudio Ranieri dipecat dari Leicester City dirinya langsung mengirimkan pesan manis pada rekannya tersebut.

Sejak itu dirinya kerap mengungkapkan, sepak bola yang dianut saat ini sudah berubah tak seperti dulu yang akan tetap memberikan kepercayaan kepada pelatihnya meski hasil akhir tak sesuai keinginan.

Tak seperti sekarang yang bisa mengganti pelatih sesuai hasil pertandingan yang bergulir. (TribunWow.com/Claudia N)