Breaking News:

Di Samping Menteri Sosial, Cak Budi: Saya Tidak Paham dan Bodoh

Cak Budi mengakui dirinya tidak bisa mengelola donasi yang masuk ke dalam rekeningnya, sehingga membuat dirinya membeli sejumlah barang.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
INSTAGRAM
Cak Budi 

TRIBUNWOW.COM - Budi Utomo atau yang lebih akrab dipanggil Cak Budi menyampaikan permohonan maafnya didampingi oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (4/5/2017).

Sosok Cak Budi kini tengah menjadi perbincangan hangat karena dituding menyelewengkan dana sumbangan para donatur untuk warga tidak mampu di seluruh pelosok melalui akun miliknya dalam situs Kitabisa.com.

Permohonan maaf dari dirinya ini ia abadikan dalam sebuah video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya pada, Kamis (4/5/2017).

Agar Kasus Fortuner - iPhone 7 Cak Budi Tak Terulang, Begini Idealnya Galang Donasi

"Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan untuk Ibu Menteri Khofifah Indar Parawansa atas undangan diskusi dan memberikan saya kesempatan untuk klarifikasi di depan rekan-rekan media.

Alhamdulillah, beliau menerima permohonan maaf saya atas ketidakfahaman dan kebodohan dalam mengelola amanah donatur.

Saya sekali lagi memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada sahabat donatur atas ketidaknyamanan ini. Semoga sahabat semua turut membukakan pintu maaf untuk saya.

Kedepan, saya akan terus melakukan kegiatan amal dengan dana sendiri dan sesuai dengan regulasi dan prosedur yang ada.

Wassalam," tulis Cak Budi dalam keterangan videonya.

Namun dalam unggahan video tersebut, terlihat Cak Budi menonaktifkan fitur komentarnya.

Dalam video tersebut Cak Budi pun juga mengaku salah dan mengaku dirinya bodoh karena tidak dapat mengelola dana dengan baik.

Hati-hati Modus Penipuan Baru! Jangan Terima Telepon dari Nomor Berkode Negara Asing Seperti Ini

Melansir dari Tribunnews.com, pria yang mengaku berdomisili di Malang, Jawa Timur itu menyampaikan permintaan maafnya dalam konferensi pers yang digelar di Lobby Utama Kementerian Sosial.

Melalui konferensi pers itu juga dirinya meluruskan kabar miring terkait dugaan penyelewengan dana yang dibelikan sebuah Toyota Fortuner dan iPhone7.

Konferensi pers terkait isu penyelewengan dana bantuan melalui Kitabisa.com yang dilakukan oleh Cak Budi didampingi oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, yang digelar di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Konferensi pers terkait isu penyelewengan dana bantuan melalui Kitabisa.com yang dilakukan oleh Cak Budi didampingi oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, yang digelar di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017). (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

Ia mengaku khilaf menyesal atas perbuatannya itu.

"Soal pembelian Fortuner, saya klarifikasi di sini, memang saya akui saya salah, saya mengaku saya bodoh," ujar Cak Budi, saat ditemui di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

Terungkap Bentuk Modus Penipuan Terbaru, Lihat Tangan Pria Berjaket Hijau!

Cak Budi mengakui dirinya tidak bisa mengelola donasi yang masuk ke dalam rekeningnya, sehingga membuat dirinya membeli sejumlah barang untuk membantunya dalam mendistribusikan bantuan pada warga yang tidak mampu di seluruh pelosok.

Karena itulah Cak Budi meminta maaf kepada para donatur yang sempat meragukan ketulusannya dalam membantu orang-orang yang kesusahan.

Lebih lanjut, pria berkulit gelap itu juga menegaskan dirinya tidak mengerti pengelolaan dana bantuan, namun ia enggan 'disebut' sebagai orang yang menyelewengkan dana.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tanggapi kasus Cak Budi

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi wilayah terdampak banjir bandang di Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Selasa (2/5/2017). Sebelumnya, Khofifah juga menyempatkan menengok korban selamat di RSUD Tidar, Magelang.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi wilayah terdampak banjir bandang di Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Selasa (2/5/2017). Sebelumnya, Khofifah juga menyempatkan menengok korban selamat di RSUD Tidar, Magelang. (IST/Kemensos)

Kembali melansir Tribunnews.com, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa sebelumnya pernah angkat bicara terkait kasus yang sedang dihadapi Cak Budi ini.

Menurutnya, dugaan terhadap apa yang dilakukan oleh Cak Budi tersebut masih kontroversial.

Digoda Tiga Partai Politik, Begini Ekspresi Penuh Arti Khofifah Indar Parawansa

Pasalnya, para donatur yang menyumbangkan uangnya memasrahkan dan mempercayakan uangnya tersebut untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan, namun malah disalahgunakan.

"Apapun alasannya, karena yang menyumbang tidak mengetahui jika uang yang disumbangkannya digunakan untuk membeli selain yang diniatkan di awal," tuturnya.

Khofifah mengatakan, jika memang apa yang disangkakan kepada Cak Budi itu benar, maka dalam hal ini yang dirugikan adalah para donatur.

Namun demikian, Khofifah tetap meminta masyarakat untuk tetap berpikiran positif jika ada penggalangan dana atas nama pribadi, selama tujuan donasi jelas dan pemanfaatan dana tersebut transparan dan akuntabel.

Kepada pengelola dana, Khofifah meminta untuk berhati-hati, tidak sembarang dalam menggunakan dan penyalurannya. Terlebih jika dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan pribadi.

"Tolong jaga kepercayaan para donatur, jangan sampai aksi kepedulian sosial ini dinodai oleh nafsu-nafsu pribadi. Ini amanah," ujarnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Cak BudiKhofifah Indar ParawansaMenteri Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved