Soal Intervensi, Begini Bantahan Jusuf Kalla dan Fadli Zon!
Perihal intervensi Jusuf Kalla untuk meminta Anies Baswedan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 masih menjadi perbincangan hangat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Perihal intervensi Jusuf Kalla untuk meminta Anies Baswedan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 masih menjadi perbincangan hangat.
Hal ini diketahui dari cerita Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli yang menceritakan mengapa soal mengapa sosok Anies Baswedan terpilih untuk diusung sebagai gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Tentunya cerita tersebut menjawab kedekatan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan pasangan Gubernur Terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Hal ini disampaikan olehnya dalam Seminar Nasional Kebangsaan Gerakan Muballigh dan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Fix! Akhirnya Ahok Buka Suara Terkait Rencananya Usai Lengser dari Kursi Gubernur DKI
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun akhirnya angkat bicara terkait hal ini.
Melansir dari Tribunnews.com, Jusuf Kalla pun menyebutkan apa yang dilakukannya mendorong Anies Baswedan untuk bertempur dalam Pilkada DKI Jakarta itu bukanlah bentuk intervensi.
Ia berpendapat, jika hal itu merupakan intervensi, dirinya pasti akan memaksakan keputusannya.
Namun pada nyatanya tidak, ia hanya bersuara saja.
Hal ini disampaikan oleh Jusuf Kalla ketika ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Jusuf Kalla mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak pilihnya sendiri sama halnya dengan partai politik yang memiliki kebijakan untuk mengusung pasangan calon.
Suami di Garut Lindas Istri Pakai Truk hingga Tewas, Alasannya Mengejutkan Bikin Kepala Panas!
Ia juga tentunya memiliki pandangan bagaimana Indonesia ini bisa berjalam dengan baik, aman, dan moderat.
Jusuf Kalla juga menyinggung soal sosok Anies yang moderat lalu dipasangkan dengan seorang pengusaha.
Ia mengatakan bahwa Anies adalah sosok yang berpengalaman, dan orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo pula, sebelumnya diketahui Anies menjabat jadi jubirnya selama enam bulan.
Atas pertimbangan tersebut, menurut Jusuf Kalla, banyak orang sepakat dengan pendapatnya sehingga apa yang dilakukannya bukan bentuk intervensi terhadap pihak tertentu.
"Yang mengambil keputusan kan ketua partai, saya hanya berbicara. Apa salah?" ucap Jusuf Kalla.
Tak hanya Jusuf Kalla saja yang membantah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun turut membantah jika ada intervensi yang dilakukan oleh Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Ungkap Teror Penembakan di Rumah Anggota DPR, Fahri Hamzah: Ada Pihak yang Ingin Mengadu Domba
Ia menanggapi cerita dari Zulkifli Hasan yang menyampaikan hal terkait intervensi ini.
Karena pada awalnya enam partai di luar partai pendukung Ahok sempat mau berada pada satu koalisi, tetapi tidak mengusung Anies sebagai calon gubernur.
Meski membantah, Fadli tetap mengakui membutuhkan dukungan dari banyak pihak dalam pencalonan tersebut termasuk Jusuf Kalla.
Hal ini ia ungkapkan pada saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
"Enggak ada, enggak ada intervensi," kata dia.
Menurutnya, malah dirinyalah yang menjadi salah satu pengusul agar Anies bisa dicalonkan sebagai calon gubernur. Usulnya itu ia sampaikan lewat forum yang dihadiri Gerindra dan PKS tiga hari sebelum penutupan masa pendaftaran.
Lalu Fadli Zon pun menelepon Anies pada Rabu malam, Kamis pagi bertemu dengan Sandi, dan Jumat malam sudah diumumkan. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)