Fix! Akhirnya Ahok Buka Suara Terkait Rencananya Usai Lengser dari Kursi Gubernur DKI
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya mengungkap rencananya setelah tidak lagi menjadi gubernur.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya mengungkap rencananya setelah tidak lagi menjadi gubernur.
Ahok mengungkapkan hal tersebut kepada awak media ketika berada di Balai Kota DKI Jakarta.
• Alamak! Kecantikan Anak Calon Presiden Korea Selatan Bikin Klepek-Klepek
Ia mengungkapkan bahwa ia ingin menjadi pembicara setelah tak lagi menjabat posisi gubernur.
"Saya sudah putuskan, selesai ini saya akan jadi pembicara saja. Enggak masuk partai politik, enggak mau jadi menteri, enggak jadi staf presiden, semua enggak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

Dalam kesempatan itu, Ahok juga menyinggung mengenai 'Ahok Show' yang selama ini tayang sebagai media kampanye selama ia mencalonkan diri di Pilkada DKI.
Ahok ingin melanjutkan program tersebut dan ingin Ahok Show tayang di televisi.
• Jadi Penyanyi Pembuka dalam Pertunjukan Boyzlife, Begini Tanggapan Delon Thamrin!
"Aku mau bikin Ahok Show dengan salah satu stasiun televisi. Tapi dengan revenue sharing ya. Jadi kalau terima iklan berapa, bagi saya lah, 20-30 persen. Kita ngajar aja, jadi mendidik saja, he-he-he," ujar Ahok.
Ahok lengser dari kursi gubernur
Sebelumnya, KPU DKI telah mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, Minggu (30/4/2017) dini hari.
Perolehan suara terbanyak menjadi milik pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan mengantongi 57,96 persen suara.

Sedangkan pasangan Ahok-Djarot mendapat 42,04 persen suara.
"Kami tanda tangani berita acara tingkat Provinsi DKI Jakarta, kami garis bawahi, perolehan suara paslon dua memperoleh jumlah 2.350.366, sedang paslon nomor tiga memperoleh suara 3.240.987 dengan total suara sah 5.591.353," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, di dalam rapat pleno di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, dikutip dari Tribunnews.com.
• Ungkap Teror Penembakan di Rumah Anggota DPR, Fahri Hamzah: Ada Pihak yang Ingin Mengadu Domba
Adapun rincian perolehan suara itu adalah sebagai berikut.
Kepulauan Seribu
Ahok-Djarot : 5.391 suara (38 persen)
Anies-Sandi : 8.796 suara (62 persen)
Total suara : 14.187 suara sah.
Jakarta Utara
Ahok-Djarot : 418.068 suara (47 persen)
Anies-Sandi : 466.340 suara (52 persen)
Total suara : 884.408 suara sah.
Jakarta Pusat
Ahok-Djarot : 243.416 suara (42 persen)
Anies-Sandi : 333.033 suara (57 persen)
Total suara : 576.449 suara sah.
Jakarta Barat
Ahok-Djarot : 611.759 suara (47 persen)
Anies-Sandi : 684.980 suara (52 persen)
Total suara : 1.296.739 suara sah.
Jakarta Timur
Ahok-Djarot : 612.093 suara (38 persen)
Anies-Sandi : 993.174 suara (61 persen)
Total suara : 1.605.266 suara sah.
Jakarta Selatan
Ahok-Djarot : 459.639 suara
Anies-Sandi : 754.665 suara (62 persen)
Total suara : 1.214.304 suara sah.
Simpang siur jabatan Ahok
Hasil Pilkada ini lantas menimbulkan berbagai spekulasi mengenai jabatan yang akan diemban oleh Ahok usai lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta.
Sempat dikabarkan jika Ahok akan mejabat sebagai menteri setelah kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun ketika ditemui oleh awak media, Ahok tak pernah mengungkapkan rencana pasti mengenai jabatan yang akan didudukinya pasca lengser dari kursi gubernur DKI.
Ketika ditanya mengenai jabatan menteri Ahok pun hanya terkekeh.
• Kondisinya Semakin Memprihatinkan, Jupe Tak Boleh Dikunjungi Kecuali oleh 2 Orang Ini
"He-he-he...(Posisi) menteri kan bukan hak saya," kata Ahok terkekeh, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/4/2017), dikutip dari Kompas.com.
Terkait posisi Kepala Bulog yang sempat ia lontarkan, Ahok pun hanya tertawa ketika ditanya kembali oleh wartawan.
"Ha-ha-ha enggak tahu. Enggak tahu," kata dia.

Dikesempatan lain, yakni saat acara penyerahan piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/4/2017), Ahok juga sempat berkelakar mengenai kemungkinan dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Tahu-tahu saya jadi Kepala BPOM, awas lho nanti. Ha-ha-ha kan jadi bahaya nanti," kata Ahok, saat menyampaikan sambutannya terkait makanan dan minuman sehat di Jakarta. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)