Breaking News:

Bikin Nangis! Gadis Manis 10 Tahun Idap Kanker Mulut, Dokter: Ini Lebih dari Ganas

Kisah pilu pejuang kanker kembali menggugah hati. Kali ini, penyakit ganas itu menimpa seorang gadis kecil di Bekasi.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
IST/TRIBUNWOW.COM/KOLASE
Tania Afrillia Putri, bocah penderita kanker mulut asal Bekasi, Jawa Barat. Awal mula gadis berusia 10 tahun itu menderita kanker lantaran terdapat benjolan di mulut yang dikira sariawan biasa. 

TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu pejuang kanker kembali menggugah hati.

Kali ini, penyakit ganas itu menimpa seorang gadis cantik bernama Tania Afrillia Putri.

Bocah itu baru saja genap berusia 10 tahun, pada 29 April 2017 kemarin.

Mengejutkan! Manfaat Jus Cranberry, dari Cegah Kanker hingga Menjaga Kesehatan Kulit

Pada akhir Mei 2016 lalu, Tania merasa kesakitan di bagian mulut.

Setelah diperiksa ada benjolan di mulut bocah asal Cibitung, Bekasi, Jawa Barat itu.

Orangtuanya mengira Tania mengidap sariawan.

"Awalnya kecil, sebiji kelereng aja nggak ada, kirain itu sariawan," terang Ayah Tania, Tri Haryanto, saat dihubungi Tribunwow.com lewat sambungan telepon, Rabu (3/45/2017).

Mengiris Hati, Ini 3 Permintaan Julia Perez di Tengah Perjuangannya Melawan Kanker

Kondisi Tania saat masih bisa ceria di tengah sakit kanker mulut ganas yang dideritanya.
Kondisi Tania saat masih bisa ceria di tengah sakit kanker mulut ganas yang dideritanya. (Dokumentasi keluarga)

Sakit yang dirasakan Tania terjadi selama kurang lebih satu bulan.

Mengetahui hal tersebut, orangtua Tania pun membawa sang anak ke dokter.

Tak tanggung-tanggung, Tani sudah diperiksa sejumlah dokter, dari dokter umum hingga spesialis.

Alih-alih mendapat kejelasan soal penyakit anaknya, Tri justru mendapat keterangan dari dokter bahwa Tania dalam kondisi sehat.

"(Sempat periksa) ke dokter umum, terus ke dokter gigi. Ke RSUD Bekasi ke spesialis gigi juga, tapi katanya semua baik-baik aja," kenang Tri.

"Terus dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan, tapi enggak saya bawa langsung ke sana."

"Soalnya waktu itu lagi mendekati puasa ya, terus anak saya juga lagi mau ujian, makanya saya tunda dulu," tambahnya.

Menunda pemeriksaan, Tri pun mendapati kondisi sang anak yang makin parah.

Kondisi Tania yang tergolek lemah di ranjang rumah sakit lantaran mengidap kanker mulut ganas.
Kondisi Tania yang tergolek lemah di ranjang rumah sakit lantaran mengidap kanker mulut ganas. (Dokumentasi keluarga)

Menurut Tri, belum genap seminggu setelah pemeriksaan terakhir, pipi Tania sudah bengkak.

"Langsung bengkak nggak karuan dan darahnya ngalir terus," terang Tri.

Karena kondisi daging tumbuh yang berkembang dalam pipinya, Tania harus menjalani pengangkatan tumor tersebut untuk penelitian lebih lanjut.

Tri pun menceritakan tentang pernyataan dokter yang menyebut kondisi penyakit yang dialami anaknya ini sangat parah.

"Kata dokter, tumor ini 'ganas'. Ada yang ganas, tapi yang ini lebih ganas," terangnya.

Lebih lanjut, dokter rupanya tidak melakukan tindak operasi pada tumor yang bersarang di organ tubuh gadis ini.

"Kata dokter, 'percuma pak kalau mau dioperasi juga bakal tumbuh lagi'," terang Tri.

Karena hal itu, dokter dan pihak keluarga pun mengambil keputusan untuk melakukan kemoterapi pada Tania secara rutin.

Karena hal itu pula, Tania dipindahkan dari RS Persahabatan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Lebih dari itu, tumor ganas ternyata sudah menyebar menjadi sel kanker hingga ke tenggorokan Tania.

"Makanya itu kan tenggorokan Tania dilubangi," kata pria yang berprofesi sebagai karyawan pabrik itu.

Karena kondisi RSCM yang tidak memungkinkan, Tania pun dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat.

Tri mengatakan hingga saat ini Tania sudah menjalani 18 siklus kemoterapi.

Namun proses tersebut akhirnya dihentikan oleh tim dokter lantaran kondisi Tania yang masih anak-anak sehingga tidak memungkinkan untuk menjalani kemoterapi tambahan.

"Itu memang sudah takarannya, jadi bukan kesalahan dokter."

Kondisi Tania yang tergolek lemah di ranjang rumah sakit lantaran mengidap kanker mulut ganas.
Kondisi Tania yang tergolek lemah di ranjang rumah sakit lantaran mengidap kanker mulut ganas. (Dokumentasi keluarga)

Saat ini Tania masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Karena kondisinya yang kritis, Tania menjalani perawatan intensif di Ruang IGD rumah sakit tersebut sejak Senin (3/5/2017).

"Minggu (30/4/2017) malam muntah darah, jadi langsung dibawa kesini," terangnya.

Lebih lanjut, Tania masih sering mengalami muntah sesaat setelah kemoterapi dan batuk jika terkena debu.

"(Mulutnya) masih sering ngeluarin darah. Giginya juga kemarin copot, ketendang tumornya itu," tambah Tri.

"Sekarang masih lemes, kalau diajak ngomong biasanya kedip-kedip. Kalau minta apa-apa gitu kasih kode pakai tangan aja. Geleng-geleng sudah nggak kuat," papar Tri soal kondisi sang anak.

Lebih lanjut, Tri dan istrinya, Elna pun setia menemani sang buah hati selama dirawat di rumah sakit.

"Urusan kerjaan saya berhenti, saya izin sudah lama. Enggak terima gaji sih," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, kisah tentang Tania masih viral disebarluaskan di jejaring sosial.

Bagi pembaca yang hendak membantu biaya pengobatan Tania bisa mengirimkan bantuan ke Rekening Mandiri 1560-0060-0257-2 an. Trihariyanto. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
KankerBekasiJawa BaratRS Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved