Tak Cuma Ahok, Anies Baswedan Juga Dijadwalkan Bakal Bertemu Presiden Jokowi! Ini Tanggalnya!
Anies Rasyid Baswedan dinyatakan menang dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun ini.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Anies Rasyid Baswedan dinyatakan menang dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun ini.
Bersama Sandiaga Uno, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menang atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok ) - Djarot Saiful Hidayat.
Rabu (26/4/2017), Sandiaga diketahui melakukan pertemuan tertutup dengan Djarot.
Keduanya membicarakan beberapa program yang juga termasuk dalam agenda rekonsiliasi Anies-Sandi.
Mengenaskan! Adu Balap di Area Perumahan, Begini Nasib Dua Pemuda Ini!
Dilansir dari Warta Kota, Sandi mengaku jika pertemuannya dengan Djarot hanya sebatas silaturahmi lewat makan malam.
"Silaturahim aja, nggak ada yang dibahas secara spesifik, bu Sylvi sahabat lama saya, pak Djarot juga," ungkap Sandi.
"Dan semakin sering ada pertemuan antara pimpinan-pimpinan seperti dengan bu Sylvi dengan pak Djarot ini, kita juga akan bisa menghadirkan situasi yang jauh lebih kondusif," ujar Sandi.
Beberapa hari setelah Sandi melakukan pertemuan, Anies mengutarakan niatnya untuk melakukan hal yang sama.
Anies berencana mengundang mantan rivalnya, Ahok.
Meski begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih belum tahu soal tanggal pasti hal itu terlaksana.
Ponsel Habib Rizieq Disita, Akankah Percakapan Rahasia dengan Firza Husein Terungkap?
"Nanti teman-teman (wartawan) tahu. Itu kan sudah dijadwalkan lama," kata Anies saat ditemui di Kantor DPW Partai Gerindra Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Begitu fix waktunya (bertemu Ahok) nanti teman-teman lihat," tambah pria yang pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina itu.

Rencana makan malam dengan Ahok belum terlaksana, Anies Baswedan sudah memiliki rencana lain.
Anies kabarnya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pertemuan itu direncanakan setelah KPU DKI mengumumkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, 5 Mei 2017.
Mengerikan! Pohon Ambruk Timpa Sedan, Inilah Jumlah Korbannya!
"Presiden tentunya secara resmi akan menerima Gubernur terpilih setelah KPU memutuskan, dan rencananya 5 Mei," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2017), seperti dikutip dari Tribunnews.
Lebih lanjut, pilkada DKI Jakarta yang berlangsung aman dan damai pun menjadi hal positif yang bisa meyakinkan investor untuk berinvestasi di tanah air.
"Ini menjadi hal yang positif bagi investor karena dunia luar selalu melihat bahwa perbedaan yang sangat keras di bawah ternyata Indonesia sudah mengalami proses pendewasaan secara politik dan demokrasi," kata Pramono.
"Bukan hanya di Hong Kong, di KTT ASEAN Presiden juga mendapatkan apresiasi dari pemimpin lain karena mampu mengonsoldiasikan demokrasi secara baik, dan ini bukan hanya semata-mata prestasi Pemerintah, ini adalah prestasi kita sebagai bangsa yang sudah dewasa mengahdapi perbedaan," tutur Pramono. (Tribunwow.com/Dhika Intan)