Peringati Hari Pendidikan Nasional, Inilah yang Dilakukan Presiden Jokowi! Bikin Terpukau!
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Dilansir dari Setkab.go.id, dalam memperingati hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahmi dengan 39 pegiat literasi inspiratif di Istana Negara pada Selasa (2/5/2017) siang.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku senang bisa bertemu dengan para pegiat literasi.
Ia mendengarkan kisah mereka dan mendorong mereka untuk terus berjuang mencerdaskan masyarakat.\
Zlatan Ibrahimovic Jalani Operasi, Bagaimana Kondisi Terbarunya?
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa membaca buku merupakan kegiatan yang sangat diperlukan di mana pun.
“Membaca buku, saya kira ini sebuah kegiatan yang memang di tempat manapun yang terpencil, yang di desa, yang di kampung-kampung ini sangat diperlukan sekali oleh anak-anak kita,” kata Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, tidaklah heran apabila ia sering membagi-bagikan buku di desa dan di kampung-kampung.
Ada berbagai jenis buku yang ia bagikan, seperti buku cerita atau dongeng.
Lebih lanjut, ia meminta kepada Mendikbud untuk memberi "oleh-oleh" berupa buku-buku kepada para pegiat literasi tersebut.
Tidak hanya itu, presiden juga telah meminta Mendikbud mengirim 10 ribu buku di setiap titik yang tersebar.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi pun mendapatkan kenyataan bahwa sebenarnya para pegiat literasi dibebankan oleh biaya kirim, bukan beli buku.
Berjuang untuk Para Buruh, Begini Komitmen Said Iqbal!
Menanggapi hal tersebut, presiden mengaku telah menelepon Menteri BUMN agar Kantor Pos menyediakan 1 hari untuk kirim buku gratis.
“Tadi sudah saya telepon ke Menteri BUMN, ke Kantor Pos, agar disediakan 1 hari saja untuk kirim buku itu gratis. Tadi sudah disetujui. Setiap bulan. Ini masukan, ini masukan dari Bapak, Ibu para pegiat tadi, pegiat literasi agar nantinya kirim buku antar pustaka ini lebih gampang, lebih mudah, dan tidak terbebani oleh biaya,” ungkap Presiden.
Ia pun memberikan apresiasi lebih terhadap gerakan literasi yang saat ini sedang berkembang di seluruh wilayah Indonesia. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)
