Ngeri! Akibat Fenomena Ini, Belasan Penumpang Terluka Parah hingga Patah Tulang

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang merekam detik detik setelah turbulensi parah, viral di dunia maya.

Video mengerikan itu menunjukkan kekacauan akibat turbulensi yang terjadi di sebuah pesawat Aeroflot ketika penerbangan dari Rusia menuju ke Thailand.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, akibat turbulensi itu, para penumpang terlempar di dalam kabin.

Setidaknya 27 orang terluka parah, termasuk tiga di antaranya adalah balita.

Para korban menderita luka berat, diduga juga mengalami patah tulang akibat terkoyak dalam rute penerbangan Moskow ke Bangkok tersebut.

Dalam video yang merekam detik-detik setelah turbulansi, tampak beberapa penumpang yang terluka tergeletak di lorong kabin pesawat setelah mereka terombang-ambing di kabin.

• Di Balik Cerita Google Doodle Tampilkan Pesawat Luar Angkasa Cassini Potret Planet Saturnus

Balita-balita juga terlepas dari dekapan ibu mereka akibat turbulensi yang amat kuat.

Seorang sumber mengatakan turbulensi itu terjadi sejam sebelum pesawat tersebut mendarat di Bangkok.

Orang-orang yang terluka berjalan dalam lorong kabin pesawat tanpa sabuk pengaman.

Bagasi serta makanan dan minuman juga terlihat berserakan di atas kabin.

Evgenia Zibrova memposting video yang mengejutkan tersebut dengan keterangan yang mencengangkan.

"Sejumlah turbulensi yang terjadi satu jam sebelum pendaratan menyebabkan beberapa patah tulang, pendarahan internal dan eksternal."

"Para balita memar, orang kehilangan kesadaran. Bersyukur kami masih hidup. Aeroflot, tolong bantu orang-orang ini."

• Terulang lagi! Penumpang Pesawat Nenek 94 Tahun Ini Menangis, Kisahnya Bikin Terenyuh

"Korban yang terluka mengalami beberapa patah tulang. Ada warga Rusia dan beberapa dari mereka adalah warga asing," ujar Vladimir Sosnov, Wakil kepala Konsulat Rusia di Thailand.

"Sepertinya mereka yang terluka tidak mengenakan sabuk pengaman dengan benar," tambah Vladimir Sosnov.

Pesawat Boeing 777 tersebut penuh dengan turis.

Pesawat itu mengalami turbulensi dalam perjalanan ke Bangkok, oleh karena itu awak penerbangan terus mengendalikan pesawat.

Sementara itu, penumpang yang terluka dilarikan ke rumah sakit saat tiba di Bangkok, Thailand.

Seorang sumber mengatakan 19 orang dirawat di sebuah rumah sakit di Bangkok,

Sedangkan dua orang korban menjalani operasi darurat.

Yang lainnya dirawat dengan pertolongan pertama setelah kejadian tersebut.

Kedutaan Rusia memberikan bantuan pada penumpang yang terluka.

• Wow! Pramugari Lion Air Bantu Penumpang Melahirkan di Pesawat, Berikut Kronologinya

Aeroflot mengkonfirmasi bahwa tidak ada penumpang yang mengalami cedera tulang belakang yang serius, meski sebelumnya terdengar kabar tersebut.

Namun, 17 orang dirawat di rumah sakit akibat 'retak atau patah tulang'.

Maskapai ini akan membayar semua biaya medis yang diperlukan untuk korban yang terluka.

"Seorang pilot berpengalaman yang mengendarai pesawat ini adalah Pilotyang memiliki jam terbang lebih dari 23 ribu jam, dan co-pilotnya memiliki jam terbang lebih dari 10.500 jam," ujar juru bicara Maskapai penerbangan tersebut.

"Namun, turbulensi yang melanda Boeing 777 tidak bisa diperkirakan," tambahnya.

"Turbulensi seperti itu terjadi tanpa awan, di langit cerah dengan jarak pandang yang baik, dan radar cuaca tidak dapat mendeteksinya juga. Dalam situasi seperti itu, kru pesawat tidak dapat memperingatkan penumpang agar kembali ke tempat duduk mereka," jelasnya.

Simak videonya!

(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P)