Curhatan Amien Rais Bongkar Teror, Disambut Nyinyiran 'Pedas'
Keprihatinan Amien Rais terhadap teror yang terjadi pada beberapa ulama akhir-akhir ini, ternyata tak bersambut baik.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWWOW.COM - Keprihatinan Amien Rais terhadap teror yang terjadi pada beberapa ulama akhir-akhir ini, ternyata tak bersambut baik.
Terpantau dari berita berjudul "Amien Rais Bongkar Teror terhadap Ulama dan Novel Baswedan di Komnas HAM" yang diberitakan Warta Kota, Sabtu (29/4/2017), netizen malah berkomentar bernada nyinyir.
Seperti akun dengan nama Facebook Hendryanto Purnomo, mempertanyakan ulama yang dimaksud Amien Rais.
• Amien Rais Bagi-bagi Uang ke Pasukan Orange saat Jadi Bintang Tamu di Acaranya Tukul Arwana
Karena menurutnya, ulama di daerahnya membimbing umatnya dengan baik dan benar sehingga tidak ada teror.
"Ulama ??? di Jatim para ulama membimbing umat dg baik dan benar, gak ada yg diteror. mbah amin mau baygon ???? ulama mana yg diteror, cuma unta gurun yaman doank lu besar2in. rasain selalu kalah dlm pemilu," tulisnya.
Ada juga akun yang malah menyindir bahwa yang sudah membuat teror itu adalah kelompok Amien Rais.
"Apa ndak kebalik to min.. amin nangis, yg membuat teror itu gerombolan kamu lo," tulis akun Facebook dengan nama Ash.
Berikut beberapa komen lainnya yang juga bernada pedas.
Dwi Wass Utomo Sidik: "Mbh Amin, makanya kalo komen itu yg bikin Adem, ayem, tentrem, jg ngompor"i, lagi pula mbh Amin udh g pantas "naik panggung"lagi, biar yg muda"aja. Ingat umur."
Illong Zevirath Frezy: "Tumben anda prihatin ama pemerintahan sekarang atau jangan" ada udang di balik bakwan."
Harry Haryanta: "Ati ati byk provokator berkedok agama."
Pun netizen tak hanya menyinyiri Amien Rais soal teror yang terjadi pada ulama maupun dirinya.
Meraka malah mengingatkan nazar Amien Rais jika Jokowi menjadi presiden, yang berdasarkan komentar netizen belum dipenuhi.
Agus Fitriono: "Ditunggu nazar, nya Pak Amin Rais.. Kalo jokowi Menang menjadi presiden mau jalan kaki solo Jakarta. ingat Pak, nazar itu lebih harus dijalankan.. Dan setiap lisan kita akan kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti."
Abie Soessargien: "Amin rasis amin rasisss,,,,hidupmu penuh kebohongan janjimu ucapanmu tk pernah kau buktikan."
• Kisah Cintanya Bikin Geger, Begini Potret Kemesraan Putra Bungsu Amien Rais dan Istrinya
Sebelumnya, Amien Rais bersama alumni Aksi Bela Islam mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).
Mereka melaporkan dugaan HAM dalam bentuk teror dan kriminalisasi terhadap ulama dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Mantan Ketua MPR itu berharap Komnas HAM bisa memimpin penyelidikan, dan menyimpulkan apakah aksi tersebut tergolong sebagai pelanggaran HAM.
Seperti diketahui Novel Baswedan disiram menggunakan air keras pada 11 April 2017 lalu.
• Sepekan Berlalu, Kondisi Novel Baswedan Tak Berbanding Lurus dengan Proses Hukum Pelaku
Sementara itu, ia juga menceritakan pada Selasa (25/4/2017) lalu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, atau yang dipanggil Habib Rizieq, juga menerima teror yang sama.
Usai berdzikir di pendopo yang terletak di halaman depan kediamannya di kawasan Megamendung, kabupaten Bogor, Jawa Barat, tiba-tiba saja ada peluru yang menembus pendoponya, tidak jauh dari tempatnya berada.
Tak berhenti di situ saja, ia juga menyinggung penyerangan yang dialami para ulama, termasuk penyerangan yang ia alami sendiri pada November 2014 lalu, di kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Mobil saya ditembak, maunya kena tangki (bahan bakar) biar terbakar, tapi Allah masih membuatnya meleset, ini artinya apa, memang negeri ini sudah tidak aman," katanya. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)
