Breaking News:

Beredar Pernyataan 'Sinis' Jusuf Kalla Komentari Karangan Bunga Ahok, Ini Fakta Sebenarnya!

Merasa geram saat mendengar kabar tersebut dari staf khusus Wapres, Sofyan Wanandi, Jusuf kala pun langsung mengklarifikasinya.

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM
Jusuf Kalla 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan ini beredar pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengomentari fenomena banjir karangan bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.

Berdasarkan penelusuran TribunWow.com, ditemukan meme demikian.

Meme tentang Jusuf kalla
Meme tentang Jusuf kalla (TWITTER)

"Pesan Saya Pada Semua Pihak Instansi Pemerintah atau Swasta Nanti Bulan Oktober 2017 Saat Pelantikan Anies dan Sandiaga Tidak Perlu MENGHAMBURKAN UANG untuk KIRIM KARANGAN BUNGA. Itu NORAK dan KUNO. Sebaiknya Uangnya Dikumpulin Untuk Fakir Miskin dan Anak Yatim. Anies dan Sandi akan Lebih Bahagia," bunyi kalimat dalam meme tersebut.

Terkait Penyerangan terhadap Novel Baswedan, Dugaan Wakil Presiden Jusuf Kalla Tak Terduga!

Merasa geram saat mendengar kabar tersebut dari staf khusus Wapres, Sofyan Wanandi, Jusuf kala pun langsung mengklarifikasinya.

"Hoak itu menyebutkan, saya bilang, daripada duit dipakai untuk pesan bunga buat dikirim ke Ahok, lebih baik buat bantu-bantu anak yatim piatu," ujar Wapres saat peluncuran Jaringan Wartawan Anti Hoax (Jawarah) di Istana Wapres, Jalan Kebonsirih, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017) siang.

Meme Hoax tentang Jusuf Kalla
Meme Hoax tentang Jusuf Kalla (TWITTER)

Pengakuan lain pun muncul darinya.

Menurutnya, selain memang tak pernah protes soal pengiriman bunga untuk Ahok.

Ia juga tidak mau mengurusi soal bunga untuk Ahok, karena masih banyak permasalahan negara lain yang harus diselesaikannya.

"Saya nggak pernah ngurusi soal bunga untuk Ahok," tegasnya.

Justru JK tak melarang warga yang ingin mengirim bunga untuk Ahok, karena dengan itu memberikan manfaat ekonomi untuk pedagang atau petani bunga.

"Kalau mau kirim bunga terus, ya silakan saja. Setidaknya pedagang atau petani bunga mendapat penghasilan tambahan," tuturnya.

4 Media Internasional Soroti Fenomena Karangan Bunga dan Pesan Cinta! Isi Beritanya Itu Lho!

JK komentari berita media asing

Sebelumnya, JK malah mengkritisi media luar negeri yang dinilainya kurang adil dalam pemberitaan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurutnya, banyak media asing yang memberitakan bahwa kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah kemenangan kelompok Islam radikal.

"Soal pilkada tadi saya ketemu Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence saya bilang juga, tidak adil ini media luar, karena yang menang yang banyak didukung oleh teman-teman organisasi Islam dan sebagainya dianggap garis keras yang menang," katanya saat memberikan sambutan dalam peluncuruan buku Takziah Muhammadiyah untuk KH A Hasyim Muzadi di Jakarta, Kamis (20/4/2017) malam, dikutip dari Kompas.com.

Apalagi Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh Islam yang moderat paling lembut.

"Karena ada imam besar dianggap keras, padahal dukung saja ini, padahal apapun demokrasi siapapun apakah yang dipilih oleh yang ringan yang keras, tetap dong demokrasi tidak ada bedanya karena dipilih orang banyak," katanya.

Hal Sepele Bikin Yenny Wahid Menyesal Ketika Bertemu Raja Salman

Yenny Wahid
Yenny Wahid (TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA)

Kritik serupa terhadap media asing pun diutarakan oleh Putri Presiden keempat RI, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid.

"Saya katakan kritik kepada media asing di headline kemenangan kelompok Islam radikal. Di belakang pak Anies penuh kebhinnekaan. Dalam komposisi timsesnya bukan hanya kaum muslimin saja," kata Yenny dalam acara Youth Islamic Festival di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017).

Ia menegaskan kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 bukan kemenangan kelompok Radikal.

Anies di mata Yenny merupakan sosok yang mampu menjadi pemimpin yang dapat merangkul semua warga dari berbagai latar belakang.

"Ada harapan yang besar, ukhuwah dengan masyarakat muslim dan non-muslim dipelihara bersama sama. Bhinneka jadi semangat dalam membangun bangsa dan jakarta bersama sama. Saya titip cukup itu saja," katanya. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jusuf KallaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)Anies BaswedanYenny Wahid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved