Liga Inggris
Mantan Asisten Antonio Conte di Juventus Beberkan Masa Depannya di Chelsea!
Mendengar kabar tersebut, mantan asisten Conte ketika masih berada di Juventus, Massimo Carrera ikut bereaksi.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Chelsea, Antonio Conte kini memang sedang berada di atas awan mengingat dirinya berhasil membawa The Blues memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.
Tentu hal itu membuat banyak klub ingin membajak Conte dari Stamford Bridge, tak terkecuali Inter Milan.
Kabarnya bahkan mereka tak segan-segan menggoda Conte dengan dana fantastis.
Tak tanggung-tanggung Inter menyiapkan uang sebesar 41,8 juta poundsterling atau setara Rp 700 miliar.
Tawaran itu tentu begitu menggiurkan, apalagi jika menerima godaan itu Conte bisa bertemu dengan keluarganya yang kini masih berada di Italia.
Mendengar kabar tersebut, mantan asisten Conte ketika masih berada di Juventus, Massimo Carrera ikut bereaksi.
• Pernah Rasakan Taktik Empat Pelatih Berbeda, Begini Kata Cesc Fabregas tentang Antonio Conte
Dirinya mengaku masih sering berkomunikasi dengan Conte meskipun saat ini tak berada di klub yang sama.
"Antonio adalah pelatih terbaik di dunia karena para pemain mengikutinya dan ketika mereka bertanding di lapangan mereka tahu semuanya tentang lawan mereka. Benar-benar sepenuhnya. Setiap kekuatan atau kelemahan selalu diketahuinya sekecil apapun," ujar Carrera, seperti dikutip Metro.co.uk, Rabu (26/4/2017).
Menurut Carrera pelatih 47 tahun itu tak memiliki keinginan untuk meninggalkan Stamford Bridge.
Conte sudah merasa puas dengan anak asuhnya di Chelsea sehingga dirinya ingin meraih lebih banyak gelar dengan mereka.
"Kami sering berbicara. Antonio sangat senang dan aku pikir dirinya ingin bermain di Liga Champions dengan Chelsea, dengan sebuah tim yang dia bangun," ungkap pelatih yang kini memimpin klub Rusia, Spartak Moscow itu.
• Begini Cara Unik Antonio Conte Beri Motivasi Pemain Chelsea

Selain pujian yang diberikan Carrera untuk Conte, dirinya juga membeberkan bagaimana sifat pelatih asal Italia itu ketika bekerja.
Dirinya mengungkapkan Conte tak pernah suka dengan kekalahan.
• Kemenangan Chelsea Buat Antonio Conte Hapus Rekor Cantik Pep Guardiola!
"Bekerja dan belajar darinya luar biasa. Dia menghabiskan berjam-jam berbicara dengan para pemainnya. Dia sangat menuntut, dia ingin menyiapkan mereka untuk segalanya. Dan dia melakukan hal yang sama pada staffnya," terang Carrera.
"Jika mereka kalah dia akan sangat marah. Dia hanya menerima kekalahan jika para pemainnya semua berada di luar lapangan," tambahnya.
Carrera pernah menjadi asisten pelatih Conte selama dua tahun di Juventus dari 2012 hingga 2014.
Kerja sama mereka memberikan kesuksesan bagi Juve kala menjuarai Serie A musim 2012/2013 dan 2013/2014, serta Supercoppa Italiana 2012 dan 2013.
Sementara itu selama tiga musim memimpin Juve, total sebanyak lima gelar juara telah dipersembahkannya Conte untuk Juve. (TribunWow.com/Claudia N)