Lumpuh Sejak Kecil, Gadis Ini Beruntung Punya Pahlawan hingga Akhirnya Bisa Selesaikan Sekolah

TRIBUNWOW.COM - "Being a brother is even better than being a superhero"

"Menjadi saudara laki-laki terkadang lebih baik daripada menjadi pahlawan"

Itulah ungkapan yang tepat untuk sosok kakak laki-laki ini.

Pahlawan Cilik! Masih 9 Tahun Tapi Bisa Lakukan Hal yang Belum Tentu Bisa Dilakukan Orang Dewasa

Cukup menjadi seorang kakak, peran John Michael Belida (14) sudah melebihi pahlawan bagi adik perempuannya, Ella Mae Belia (12).

Melansir dari World of Buzz, saat berusia 11 bulan, Ella pernah terjatuh dari ketinggian dua kaki.

Sejak kejadian itu, gadis malang ini sering mengalami buang air tak beraturan dan demam tinggi.

Rela Kenakan Kostum, Pria Ini Jual Pelukan di Taman, Alasan di Baliknya Menyedihkan

Setelah usianya kian bertambah dan mulai berlatih jalan, keluarga menyadari bahwa Ella mengalami kelumpuhan.

Ibunya, Erlinda, mengatakan, putri bungsunya itu sempat menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan hingga usia tujuh tahun.

Namun, lama kelamaan, Ella tak mampu menopang badannya sendiri, sehingga tongkat pun tak bisa lagi membantunya.

Karena permasalahan ekonomi, Ella tidak mendapat pertolongan lebih baik.

Sang ibu justru meminta gadis itu untuk tinggal di rumah agar lebih mudah diawasi.

Namun, tampaknya Ella tak mau tinggal diam dan menuruti permintaan ibunya.

"Saya sangat sedih melihat anak-anak saya menderita. Tapi anak perempuan saya adalah seorang pejuang dan dia mengatakan kepada saya, 'Ma, saya harus menyelesaikan sekolah sehingga saya dapat membantu Anda dan ayah', " kata Erlinda menirukan kalimat putrinya.

Beruntung, Ella masih memiliki kakak laki-laki yang mau membantunya mewujudkan cita-cita.

Karena keterbatasan adiknya, Michael harus berjalan menuju Looc Norte Elementary School, Austria, tempat Ella menempuh pendidikan di tingkat dasar (SD).

Setiap hari Michael harus menempuh jarak satu kilometer sambil menggendong Ella yang beratnya 40 kilogram dipunggungnya.

"Dia berat dan melelahkan, tapi saya melakukan itu agar bisa menyelesaikan sekolah," kata Michael kepada Sun Star.

"Saya selalu marah ketika orang melihatnya (Ella) dan memanggil-manggil namanya. Tapi dia (Ella) selalu membalas dan menyebut mereka pengganggu," lanjutnya.

Laki-laki itu juga ingat bagaimana sang adik memarahinya  ketika terlambat mengerjakan tugas sekolah dan memaksa dirinya untuk segera menyelesaikan.

Ella selalu menjadi motivasi bagi Michael untuk belajar sungguh-sungguh di sekolah.

Ia pun berharap, suatu hari nanti bisa menjadi pria sukses.

Sementara itu, untuk mempermudah, Michael bahkan mengorbankan masa studinya selama satu tahun agar bisa menempuh pendidikan di tahun yang sama dengan Ella.

Dengan begitu, mereka bisa pulang dan pergi ke sekolah bersama.

Kisah kakak beradik ini kemudian menjadi viral setelah seorang netter, Leonard melihat keduanya hadir dan berkisah dalam upacara wisuda.

Kisahnya pun segera dibagikan dalam media sosial dan menuai banyak tanggapan.

Bantuan mulai mengalir, dari pemeriksaan kesehatan, kursi roda untuk Ella, sepasang kruk, sepeda, hingga perlengkapan sekolah untuk kakak beradik ini. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)