Sebelum Peristiwa Sambaran Petir, Awal 2017 Gunung Prau Sempat Ditutup Selama 3 Bulan!

TRIBUNWOW.COM - Sebelum adanya peristiwa pendaki tersambar petir yang terjadi pada, Minggu (23/4/2017) siang, Gunung Prau, Kawasan Desa Dieng, Kejajar Wonosobo sempat ditutup selama 3 bulan pada awal tahun 2017.

Aktivitas pendakian ditutup oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Gunung Prau selama tiga bulan, terhitung mulai dari 5 Januari hingga 4 April 2017.

• 11 Pendaki Tersambar Petir di Gunung Prau Dieng, Begini Kronologi Kejadiannya!

Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut diutarakan oleh Kaur Humas KPH Kedu Utara, Herman Sutrisno, di Magelang, pada 6 Januari 2017 silam.

Penutupan ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan perbaikan jalur pendakian dan kegiatan penghijauan atau yang biasa disebut konservasi.

• Tak Hanya di Gunung Prau, Peristiwa Pendaki Tersambar Petir Juga Terjadi di 3 Gunung ini!

Konservasi dilakukan dengan cara penanaman tanaman rimba campur, tanaman ekaliptus, dan bintami.

Peserta konversasi berasal dari para pegiat alam yang terdaftar.

• Inilah Hitungan KPR Syariah Terkait Cicilan Per Bulan DP 0 Persen

Sebelumnya, mereka harus mendaftar dan berkoordinasi dengan basecamp-basecamp Gunung Prau.

Mereka menyediakan kuota sebanyak 150 hingga 200 orang per minggu.

• Hujan Es Kembali Landa Kota Bandung, Satu Pohon Tumbang

Pada 6 Januari hingga 5 Februari 2017 masing-masing basecamp melaksanakan perbaikan jalur pendakian.

Kemudian pada 6 Februari hingga 4 April 2017, masing-masing basecamp melaksanakan konservasi bersama.

Gunung Prau berada di kawasan dataran tinggi Dieng, namun berada di Kabupaten Wonosobo.

Kawasan Dieng saat ini tengah ditata dan dipromosikan menjadi satu dari empat paket wisata di tingkat dunia, selain Borobudur, Karimunjawa, dan Sangiran.

Namun, Pendakian Gunung Prau ini kembali dibuka pada tanggal 5 April 2017.

• Mantan Putri Kerajaan Kelantan yang Pernah Diisukan Meninggal Karena Overdosis, Kini Jadi Pengusaha!

Hamparan puncak gunung berketinggian 2.565 di atas permukaan laut ini, begitu luas, sehingga memberikan kesempatan para pendaki untuk mendirikan ribuan tenda di atas puncak.

Gunung Prau juga bisa didaki semua kalangan umur, sehingga dalam hari-hari tertentu jumlah pendaki bisa mencapai ribuan.

• Hasil Laga El Clasico Berakhir Tragis Bagi si Tuan Rumah

Nantinya, kepada para pendaki, mereka akan diimbau dan diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, merusak tanaman atau fasilitas, serta mencoret-coret.

Karena pada tahun 2016, reboisasi sudah dilakukan dengan penanaman 2000 pohon namun banyak yang mati, maka reboisasi pada tahun 2017 yang dilakukan pada Januari ini tidak ditarget jumlahnya.

• So Sweet! Sudah Bisa Diajak Bicara, Ini yang Diperbincangkan Gaston dan Jupe

Namun target yang sekarang harus dipertahankan adalah pohon-pohon tersebut tetap hidup lama.

Kejadian 11 pendaki disambar petir

Kabar mengejutkan datang dari 11 pendaki asal Jakarta yang tersambar petir di Gunung Prau, Kawasan Desa Dieng, Kejajar, Wonosobo, Minggu (23/4/2017) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Tiga pendaki di antaranya tewas seketika di lokasi, sedangkan dua pendaki luka-luka dan enam pendaki lainnya selamat.

• Amazing! Gaji Sandiaga Sebagai Wagub DKI Akan Disumbangkan ke Kaum Dhuafa

Dilansir dari Tribun Jateng, rombongan tersebut tiba di Basecamp Gunung Prau, Kawasan Desa Patakbanteng pada, Sabtu (22/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kombes Pol Djarod Padakova, Kabdi Humas Polda Jateng, mengatakan rombongan tersebut tersambar petir saat melintasi tower setempat.

• Tak Hanya di Gunung Prau, Peristiwa Pendaki Tersambar Petir Juga Terjadi di 3 Gunung ini!

"Informasi dari Polsek Kejajar jam setengah enam sore tadi. Evakuasi para korban dilakukan aparat Polres Wonosobo, SAR dibantu masyarakat setempat," katanya.

Identitas pendaki yang meninggal adalah Deden Hidayat Maulana (31) warga Jalan Benuang VI No 44 RT 8 RW 11, Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok; Aditya Agung Darmawan (30) warga Jalan Cipinang Muara II RT 18 RW 2, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur; Adi Setiawan (31) warga Jalan Cipinang Muara II No 33 RT 5 RW 2, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

• 7 Potret Kesederhaan Para Istri Orang-Orang Terkaya Sedunia, Bukti Wanita Idaman yang Sesungguhnya!

Sedangkan identitas dua pendaki yang luka-luka adalah Syaiful Ulum (35) warga Kampung Sumur No 49 RT 9 RW 17, Klender, Jakarta Timur; Danang (28) warga Cipinang, Jakarta Timur.

Korban luka-luka langsung dilarikan ke RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)