Alasan Jatuh Masih Misterius, Begini Tanggapan Maverick Vinales!
Perlombaan ketiga Moto GP di sirkuit Red Bull Americas, Austin, Amerika Serikat, meninggalkan kenangan pahit bagi Maverick Vinales.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Perlombaan ketiga Moto GP di sirkuit Red Bull Americas, Austin, Amerika Serikat, meninggalkan kenangan pahit bagi Maverick Vinales.
Apalagi pada balapan sebelumnya dirinya kokoh dengan naik ke podium utama dua kali berturut-turut.
Kali ini dirinya harus menyerah dari rivalnya, Marc Marquez, yang melenggang naik ke podium utama.
Vinales tak bisa melanjutkan balapan setelah jatuh di putaran kedua.
Buktikan Masih yang Terbaik, Lionel Messi Cetak Gol ke-500 dengan Selebrasi yang Bikin Panas
Padahal dirinya pernah mengungkapkan bahwa sirkuit tersebut adalah sirkuit favoritnya.
Meskipun terjatuh sendiri tanpa adanya sentuhan dari pihak lawan, Vinales mengaku masih tak tahu alasan pasti penyebab dirinya bisa terjatuh.
"Aku sepertimu, tidak tahu. Kami mengecek semuanya. Tapi tetap sama. Kecepatan sama. Bahkan kecepatan saat itu sedikit lebih pelan dari pagi hari. Kami memiliki isi di tangki yang sama, jadi itu sebuah kesalahan yang aneh," terang pembalap 22 tahun itu, seperti dikutip crash.net, Senin (24/4/2017).
"Aku tidak bisa memberitahumu apa pun tentang itu. Itu terjadi. Itu juga terjadi pada Marc di Argentina. Tentu, dia memberitahumu hal yang sama, 'aku tidak tahu kenapa aku jatuh'. Sesuatu yang aneh," lanjutnya.
Meski tak mengerti kenapa dirinya bisa terjatuh, Vinales sedikit merasa bannya tak sebagus ketika dia coba di pagi hari.
Hal itu dia rasakan ketika awal memasuki lap kedua, tepatnya pada ban sebelah kiri.
Buktikan Masih yang Terbaik, Lionel Messi Cetak Gol ke-500 dengan Selebrasi yang Bikin Panas
Namun Vinales tetap merasa alasan dia terjatuh bukan karena masalah ban tersebut.
Vinales mengungkapkan meski terjatuh dirinya tetap merasa tenang, karena dia tahu itu bukanlah kesalahan dirinya atau pun timnya meski kekecewaan tetap menghantuinya.
"Itulah kenapa aku merasa aneh karena aku tidak pernah jatuh seperti itu disepanjang karierku. Itu aneh. Aneh ketika aku terjatuh. Itulah mengapa aku tenang. Aku tahu itu bukan kesalahan kami. Aku tahu ada sesuatu yang lebih dari itu," ujar pemain asal Spanyol itu.
Ketika balapan tersebut Vinales memakai ban milik Michelin.
Namun Vinales tak ingin menyalahkan pihak Michelin terkait bannya tersebut.
Dia merasa Michelin sudah melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
"Aku tahu Michelin melakukan yang terbaik. Aku tidak bisa mengatakan apapun pada mereka karena mereka selalu melakukan yang terbaik dan memberikan kami ban terbaik," jelas Vinales.
Hasil Laga El Clasico Berakhir Tragis Bagi si Tuan Rumah
Meski terjatuh, Vinales masih tetap berada di posisi kedua dengan perolehan 50 poin di belakang Rossi yang memiliki 56 poin.
Sementara itu, Marc Marquez masih tetap berada di belakangnya dengan 38 poin.
Hal itu cukup menghiburnya meski tak bisa berhadapan langsung dengan Marquez.
"Marc dan diriku, hari ini kami melaju dengan kecepatan berbeda. Kami tahu kami bisa bertarung satu sama lain. Marc masih di belakang jadi aku sedikit senang karena itu," ungkapnya.
Vinales masih merasa begitu percaya diri untuk menghadapi kompetisi berikutnya karena dirinya merasa baik di akhir pekan ini.
Dirinya hanya perlu tampil lebih menekan dan lebih berkonsentrasi pada balapan selanjutnya.
Balapan putaran keempat akan dilaksanakan di sirkuit negara kelahirannya, Spanyol.
Circuito de Jerez akan menjadi saksi siapa yang terbaik berikutnya, pada 7 Mei 2017 mendatang. (TribunWow.com/Claudia N)