Gadis Afrika Selatan Langsung Fasih Berbahasa Korea Pasca Dibius, Ternyata Begini Penjelasannya
Seorang YouTuber mengunggah video dirinya setelah siuman dari anestesi di rumah sakit dan langsung fasih berbahasa Korea.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Seorang YouTuber mengunggah video dirinya setelah siuman dari anestesi di rumah sakit.
Namun, ada sebuah hal yang sangat aneh.
Lindie Botes adalah gadis Afrika Selatan.
Tingkah Anjing-anjing Ini Tak Bisa Ditebak, Kadang Lucu Kadang Sedih, Bikin Galau Deh!
Ia pernah belajar Bahasa Korea selama 9 tahun lamanya.
Namun, selama ini ia masih tetap kesulitan untuk berbicara fasih dalam bahasa itu.
Kejadian mengagetkan itu terjadi ketika ia terbangun dari anestesi.
Pasalnya, ia mendadak sangat fasih berbicara dalam bahasa Korea.
"Aku tidak tahu bagaimana, setelah aku terbangun dari anestesi, aku jadi fasih berbahasa Koream" ungkap Lindie di keterangan videonya, seperti dikutip oleh Viral4thread.
"Aku terus berbicara dengan bahasa Korea hingga aku benar-benar sadar sepenuhnya," tambahnya.
Seksi Maksimal Bikin Melongo Deretan Seleb Ini Dulunya Memiliki Tubuh Berisi, Nomor 7 Idola Banget
Menurut ahli neuroscience di Brain Institue, Dr. Pankaj Sah, hal itu bisa terjadi.
Karena otak memang memiliki sirkuit berbeda untuk bahasa, bernafas, berbicara, dan berpikir.
Hal ini mirip dengan sirkuit elektrik.
Menurut Dr. Pankaj, bagian dari otak yang memahami bahasa Korea dipicu untuk bekerja.
Video ini segera tersebar di Korea hingga mendapatkan 153 ribu viewers dalam waktu 10 hari saja.
Simak videonya.
Kejadian seperti ini juga pernah terjadi di tahun 2010 lampau.
Gadis Kroasia yang berusia 13 tahun mengubah bahasa ibunya menjadi bahasa Jerman.
Ia berbicara bahasa Jerman dengan sangat fasih setelah terbangun.
Kemudian, ada juga senior angkatan laut Amerika Serikat pada tahun 2013 lalu.
Ia ditemukan tidak sadar di sebuah kamar motel dan tidak bisa mengingat apapun tentangnya.
Ia bisa berbicara bahasa Swedia dengan sangat fasih.
Hal ini masih menjadi objek penelitian. (TribunWow.com/Alya Iqlima)