Pilgub DKI Jakarta
4 Fakta Pertemuan Tertutup Anies dengan Ahok, Banyak Permintaan yang Diamini
Berikut ini fakta-fakta terkait pertemuan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Sehari setelah berlangsungnya pencoblosan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung mendatangi Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Pertemuan keduanya ini adalah upaya pemenuhan janji dari Anies untuk menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Dihimpun oleh TribunWow.com, berikut ini fakta-fakta terkait pertemuan keduanya di Balai Kota.
1. Anies tiba saat Ahok terima aduan
Anies Baswedan datang ke Balai Kota saat Ahok tengah melayani aduan warga DKI Jakarta.
Karena terlalu fokus pada aduan warga, Ahok bahkan tidak tahu jika Anies datang ke Balai Kota mencarinya.
• Terbongkar! Pertemuan Tertutup, Ternyata Ada Pesan Khusus Anies Saat Bertemu Ahok
Ahok baru tahu kedatangan Anies setelah diberi tahu oleh awak media.
"Pak, Pak Ahok, Pak Anies sudah datang tuh," ujar wartawan di Balaikota, dikutip dari Tribunnews.com.
Ahok lantas menyambut dan bersalaman dengan Anies.
Kemudian keduanya melakukan pertemuan tertutup.
2. Ahok dan Anies adakan pertemuan tertutup
Usai saling menjabat tangan, Ahok lantas mengarahkan Anies untuk ke ruang tamu.

Keduanya lantas melakukan pertemuan tertutup di ruang tamu tersebut.
Ahok dan Anies menggelar pertemuan tertutup selama 30 menit.
Setelah itu mereka melayani wawancara dengan puluhan wartawan di Balai Kota.
• Kirim Pesan ke Anies, Begini Pesan Ksatria dari Ahok! Yang Nggak Move On Harusnya Malu!
3. Rekonsiliasai demi persatuan
Ketika ditanya mengenai isi pertemuan tertutup, Anies mengungkapkan, pertemuannya dengan Ahok membahas banyak hal.
Satu di antaranya adalah mengenai rekonsiliasi pendukung yang terpolarisasi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita sama-sama rekonsiliasi antar pendukung demi menjaga persatuan cuma dua itu saja yang kita bicarakan dan sengaja pagi sebelum beliau datang ke sidang," kata Anies di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka, Selatan, Kamis, (20/4/2017), dikutip dari Tribunnews.com.
Bagi Anies, saat ini adalah waktu untuk memikirkan persatuan.
"Semuanya kita adalah warga Jakarta, yang kemarin sudah selesai," paparnya.
Pertemuan tersebut juga membahas mengenai persiapan transisi kepemimpinan, yang meliputi persiapan program dan anggaran.
"Tadi mulai bicara bagaimana program-program yang sudah masuk dan anggaran yang disiapkan oleh Pemda. Karena itu perlu waktu," ujar Anies.
• Sederet Janji Anies-Sandi Jika Menang Pilkada DKI: Ahok Jadi Penasehat hingga Sumbang Seluruh Gaji
4. Anies berharap program kerjanya bisa langsung dijalankan tahun 2018
Kepada awak media, Anies mengungkapkan harapan supaya program kerjanya dapat diterjemahkan dalam APBD Jakarta sehingga dapat langsung dijalankan di tahun 2018.
"Tadi kita mulai membicarakan bagaimana program-program yang sudah masuk dan anggaran yang disiapkan oleh Pemda. Karena itu perlu waktu," kata Anies, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Anies juga mengapresiasi keterbukaan Ahok agar beberapa program kerjanya dapat dimasukkan dalam pembahasan APBD 2018.
Sehingga janji dan program kerja paslon Anies-Sandi dapat dilaksanakan di tahun pertama masa jabatannya.
"Tadi disepakati, tim anggaran kami yang nanti menerjemahkan program-program yang dijanjikan untuk dilaksanakan akan dibicarakan dengan penyusun tim anggaran Pak Basuki," kata Anies. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)