Kronologi Penembakan Satu Keluarga Dalam Mobil saat Terobos Razia di Lubuklinggau

TRIBUNWOW.COM - Sebuah mobil warga sipil diberondong tembakan oleh pihak kepolisian di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Mobil Honda City warna hitam bernomor polisi BG 1488 ON yang ditumpangi satu keluarga dihujani tembakan karena menerobos razia.

Monil tersebut tidak mau diberhentikan dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia.

Diketahui satu keluarga tersebut hendak menghadiri hajatan keluarganya di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.

Sebelum sampai pada lokasi razia, satu keluarga ini menjemput saudara atas nama Novi yang beralamat di RT 09 Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Setelah menjemput Novi, mobil tersebut berangkat menuju Muara Beliti dengan melintasi Jalan Fatmawati Soekarno. Sesampainya di depan SMA N 5 Lubuklinggau, ada razia cipta kondisi yang dilakukan oleh anggota Mapolres Lubuklinggau yang bekerja sama dengan Mapolsek Linggau Timur.

Ketika hendak diberhentikan, mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menerobos razia tersebut.

Melihat gelagat tidak baik tersebut, anggota langsung mengambil inisiatif untuk mengejar.

Aksi kejaran-kejaran pun tak terhindarkan.

Korban yang ketakutan terus tancap gas.

Sesampainya ‎di Jalan Lingkar HM Suharto, Kelurahan Simpang Periuk,‎ Kecamatan Selatan II‎, tepatnya di depan Kantor Bank Mandiri akhirnya mobil korban berhasil dipepet petugas.

Kemudian anggota Polres Lubuklinggau yang mengejar tersebut melakukan penembakan sebanyak 10 kali tembakan.

Adapun kendaraan Polres Lubuklinggau yang digunakan untuk melakukan pegejaran tersebut adalah Ran Mitshubishi Kuda Patroli Lantas.

Setelah mobil tersebut berhenti terdapat kurang lebih 6 orang, 5 orang di antaranya mengalami luka tembak dan 1 orang meninggal di tempat.

Ada enam anggota keluarga yang mengalami luka tembak.