Bikin Iri Banget! Setelah Traveling ke 60 Negara, Pria Ini Jatuh Hati pada Gadis Medan
Kisah cinta yang lagi-lagi menginspirasi, pertemuan melalui media sosial, seorang bule asal Belanda akhirnya jatuh hati dan menikahi wanita asal Medan
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Hubungan beda agama selalu dianggap sulit untuk dijalani.
Banyak alasan yang harus dipikirkan, misalnya, budaya, agama, bahkan gaya hidup pasangan.
Namun, hal itu tidak menjadi penghalang bagi pasangan yang satu ini.
Adin Lubis bertemu dengan Michael, pria Belanda saat ia melancong ke Asia Tenggara.
"Saat itu aku berpikir, akan menyenangkan jika menghabiskan waktu Ramadhan bersama keluarga muslim," ungkap Michael (29).
"Setelah mencari lewat media sosial, aku menemukan Adin. Aku mengirim pesan padanya,"
"Aku terkejut saat ia membalas pesanku dan mengundangku untuk tinggal selama 3 hari di Medan, Indonesia,"
"Nyatanya, aku tidak hanya menginap selama 3 hari. Aku menginap selama 3 minggu. Itu adalah awal segalanya," tambah Michael.
• Cinta Itu Buta! Kisah Asmara Wanita Cantik dan Pasangannya Ini, Bikin Kamu Menganga Tak Percaya

Keduanya akhirnya menikah dan hidup bahagia.
Michael mengatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan perbedaan budaya mereka.
"Aku mencintainya karena ia adalah Adin, dan begitu sebaliknya,"
"Warna kulit kami dan di mana kami dibesarkan bukan masalah,"
"Malah justru kami bisa belajar dari satu sama lain karena perbedaan ini," kata Michael.
"Kami juga akan mendidik anak kami sebaik-baiknya dengan perbedaan kultur kami," tambahnya.
• Cari Jodoh di Medsos, Kisah Cinta Kevin Aprilio Bikin Hati Teriris, Terlalu Baper untuk Dibaca!

Sebagai pelancong, Michael tak pernah tinggal di hotel atau hostel.
Ia selalu berusaha untuk tinggal dengan keluarga lokal di tempatnya bepergian.
"Host family saat aku di Malaysia dan Indonesia kebanyakan beragama Muslim,"
"Mereka tak pernah memintaku untuk pindah agama. Mereka hanya menunjukkan bagaimana mereka hidup,"
"Ini yang menarik dan menginspirasi diriku untuk belajar tentang Islam,"
• Perlukah Tarik Ulur dalam Percintaan? Ini Jawaban Sang Ahli

Michael bahkan mengambil kelas agama Islam di masjid lokal di Kuala Lumpur dan Jakarta.
Saat itu, ia juga tidak dipaksa untuk berpindah agama.
Gurunya menghargai Michael dan tetap memberi informasi tentang Islam.
Berminggu-minggu Michael dan gurunya bertukar pikiran, membaca Alquran, dan belajar salat dan mengaji.
"Itulah titik dimana aku merasa Islam adalah yang terbaik untuk hidupku," ungkapnya.

Saat ini Michael dan Adin tinggal di Belgia.
Michael bekerja di sebuah perusahaan, sementara Adin adalah jurnalis freelance.
Mereka seringkali pergi keliling dunia.
Menyenangkan, ya! (Worldofbuzz.com/TribunWow.com/Alya Iqlima)