Berkesempatan Ngobrol dengan Putra Kerajaan, Curhatan Lady Gaga Undang Simpati Pangeran William

TRIBUNWOW.COM - Lady Gaga diketahui mendapat kesempatan berbincang dengan putra dari kerajaan Inggris, Pangerang William melalui aplikasi FaceTime.

Namun, perbincangan tersebut bukan sekadar perbincangan biasa.

Mereka membicarakan mengenai penyakit mental yang diderita Lady Gaga.

Begitu Mendalamnya Pesan Lady Gaga di Hari Ulang Tahun, Super Sekali Gaga!

Beberapa waktu lalu, Gaga mengaku memiliki penyakit kelainan jiwa di depan para penggemarnnya.

Penyakit kelainan jiwa yang diderita Gaga adalah post traumatic stress disorder atau gangguan stres pascatrauma sejak dirinya mengalami pelecehan seksual pada umur 19 tahun.

Laudya Cynthia Bella Unggah Video Sosok Paparazi Akun Gosip yang Membuntutinnya

Gaga membagikan video singkat dari perbincangannya bersama Pangeran Willian itu dalam Instagramnya, @ladygaga.

Selain Gaga, perbincangan tersebut juga diunggah dalam akun Facebook resmi kerajaan Inggris, The Royal Family.

Dalam video tersebut Gaga tampak cantik dengan baju lengan panjang motif bunga-bunga.

Dirinya terlihat tengah berada di dapur kediamannya yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sementara Pangeran William juga tampak rapi memakai kemeja yang dipadukan dengan sweater berwarna biru.

Pangeran William tampak di ruang belajarnya yang terdapat di istana Inggris.

Perbincangan itu cukup serius, tetapi santai ketika membahas soal penyakit jiwa Gaga.

Gaga mengatakan, penyakitnya itu begitu mengubah hidupnya.

Pangeran William bertanya kepada Gaga apa yang membuatnya berani mengungkapkannya dan bagaimana perasaannya ketika mengidap penyakit tersebut.

Gaga mengungkapkan dirinya pertama kali merasa khawatir.

Penyanyi 34 tahun itu mengatakan selalu bangun setiap pagi dengan sedih dan tetap menjalani kegiatannya bernyanyi di panggung.

Terkadang Gaga merasa sulit untuk mengungkapkan hal tersebut karena dirinya selalu merasa ada yang salah pada dirinya.

Padahal seharusnya dirinya bahagia dengan semua karya yang telah diciptakannya.

Meskipun dikelilingi banyak hal indah yang dapat membuatnya bahagia namun dirinya tak bisa mengelak perasaan negatif selalu datang dirasakannya.

"Aku seharusnya sangat bahagia, tapi kamu tidak bisa menolaknya ketika kamu bangun di pagi hari, kamu merasa sangat lelah, kamu merasa sedih, kamu penuh dengan kekhawatiran, dan guncangan yang membuatmu tidak dapat berpikir," ungkap Gaga.

Pangeran William terlihat simpati kepada Gaga dan memberikan semangat untuknya.

Pangeran William juga sempat mengatakan pentingnya berbicara dengan orang lain.

"Tidak apa-apa mengatakan kepada orang lain, bahkan itu penting. Tidak akan ada yang menghakimimu," ujar Pangeran William.

"Ini waktunya semua orang bicara untuk mengatakannya dan merasa normal memiliki penyakit mental, seperti penyakit lainnya. Semua orang memiliki penyakit mental sehingga tidak perlu merasa malu," tambahnya.

Gaga juga setuju dengan apa yang dikatakan Pangeran William karena itu merupakan cara ampuh untuk menyembuhkan penyakit mental.

Gaga mengatakan meskipun awalnya akan berat namun menceritakan penyakit tersebut dengan orang lain akan membuat seseorang merasa bahwa dirinya tidak sendirinya.

Selain itu, mereka akan tahu bahwa tak hanya mereka yang memiliki penyakit, namun semua orang juga pasti pernah merasa ada hal yang salah dalam dirinya, sehingga mereka tidak perlu bersembunyi.

Perbincangan itu ditutup dengan rencana pertemuan keduanya secara langsung yang akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang untuk kampanye kegiatan amal Heads Together bersama.

Perbincangan itu memang dilakukan keduanya untuk kegiatan amal Heads Together yang saat ini sedang dilakukan oleh Pangeran William.

Kampanye Heads Together dilakukannya untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan penyakit mental.

Kampanye itu juga untuk memberikan dukungan semangat bagi orang-orang yang memiliki gangguan jiwa agar mereka lebih berani mengungkapkan apa yang dirasakan mereka kepada orang lain.

Pangeran William pertama kali mendirikan Heads Together setelah tahu bahwa adiknya Pangeran Harry pernah berjuang melawan gangguan mental pasca kematian ibunya.  (TribunWow.com/Cludia N)