Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Signifikan! Hasil Polling Kompas TV Terkait Pengaruh Debat Terhadap Keputusan Pemilih

Kompas TV menanyakan apakah debat putaran kedua Pilkada Jakarta masih bisa mempengaruhi keputusan netizen, begini hasilnya!

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan 19 April 2017 mendatang. 

TRIBUNWOW.COM - Debat Pilkada putaran kedua yang telah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah berakhir.

Debat yang dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) tersebut merupakan debat pamungkas sebelum dilangsungkannya pencoblosan.

Debat yang dipandu oleh Ira Koesno tersebut ternyata menarik perhatian dari netizen di Twitter.

Hal tersebut terbukti dari besarnya antusias netizen terhadap poling yang diadakan Kompas TV di Twitter.

Kelihatan Sepele, Ternyata Persiapan Paslon Sebelum Debat Bisa Jadi Jurus Ampuh

Dalam poling tersebut, Kompas TV menanyakan apakah debat putaran kedua Pilkada Jakarta masih bisa mempengaruhi keputusan netizen.

Dari 2.744 netizen yang ikut memilih, 88% di antaranya menyatakan sudah yakin dengan pilihan.

Sedangkan 5% di antaranya belum menentukan pilihan dan 7% menyatakan ragu-ragu lihat hasil debat.

Poling tersebut diunggah oleh Kompas TV pada pukul 13.54 WIB, Rabu (12/4/2017).

Capture polling Kompas TV di Twitter
Capture polling Kompas TV di Twitter (TWITTER)

Seharusnya bisa lebih panas

Didapuk sebagai moderator, Ira Koesno menilai debat yang telah berlangsung tersebut seharusnya bisa lebih 'Panas'.

"(Debat putaran kedua) harusnya bisa lebih panas ya, terutama kami mencoba memberikan ruang itu di segmen 4-5 adalah debat terbuka," ujar Ira, seusai acara debat, dikutip dari Kompas.com.

Terlebih lagi dalam debat putaran kedua ini terdapat segmen head to head antar cagub dan antar cawagub.

Ira yang juga pernah menjadi moderator dalam debat sebelumnya menilai bahwa debat putaran pertama lebih panas dibanding debat putaran kedua.

Momen-momen Unik Debat Final dari Larangan untuk Ira Koesno, Protes Anies dan Timer Ahok

"Itu menjadi sesuatu yang panas karena memang sebelumnya belum pernah ada yang seperti itu. Kalau sekarang sudah berapa kali diadakan debat juga oleh TV," kata Ira.

Namun, Ira menganggap kedua pasangan calon sudah mengeluarkan performa terbaiknya.

Menurut Ira, kedua pasangan calon juga mengetahui debat pamungkas tersebut memberi pengaruh besar terhadap perolehan suara saat pencoblosan.

Ira juga mengapresiasi penyelenggara debat yang memberi ruang adu gagasan antar pasangan calon.

"Debat aturannya juga lebih kaku, tapi dari segala regulasi yang mengkungkung itu, KPU berani mencoba mengambil inisiatif supaya publik bisa melihat ada crossing fire-nya dan siapa yang terbaik itu bisa muncul," ucap Ira.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kompas TVTwitterPilgub DKI Jakarta 2017
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved