Ridwan Kamil Ungkap Presiden Kenakan Jaket Diskonan, Ternyata Segini Harga Pakaian Jokowi!

TRIBUNWOW.COM - Ridwan Kamil mem-posting sebuah foto di laman Instagram pada Kamis (13/4/2017).

Dalam unggahan tersebut, wali kota Bandung itu memperlihatkan dua foto Presiden Joko Widodo bersama beberapa orang lainnya.

Dalam salah satu foto, Jokowi tampak didampingi Ridwan Kamil dan dua pria lain.

Sementara itu, pada foto yang lain, Presiden Jokowi dan Ridwan Kamil tampak tengah berada di pusat perbelanjaan.

Cerita aktivitas Jokowi dan Ridwan Kamil pun terungkap lewat caption yang ditulis Kang Emil dalam unggahan itu.

• Selamat! Dua Nama Pemain Chelsea Tercantum dalam Nominasi PFA Player of the Year

Rupanya, pada salah satu foto, Jokowi dan Emil baru saja selesai menunaikan ibadah salat subuh.

Sementara itu, dalam gambar yang lain, keduanya tengah berbelanja di Bandung Indah Plaza Mall.

Menariknya, lewat unggahan tersebut, Emil mengungkap jaket yang dikenakan Jokowi saat salat subuh merupakan produk lokal buatan masyarakat Bandung.

Tak cuma itu, Presiden Jokowi juga diketahui membeli jaket tersebut dengan harga diskon di Bandung Indah Plaza (BIP) Mall.

"Bapak Presiden saat subuh berjamaah menggunakan jaket merek lokal Bandung yang dibeli di BIP dan diskon 20%.

Bandung adalah kota yang fashion-nya menuju "Merdeka dari Merek Asing" . Mari gunakan produk2 dalam negeri. #JaketBIP," tulis Kang Emil.

Presiden Jokowi memang dikenal memiliki kehidupan yang sederhana.

• Duh, Pria Ini Kaget dan Tersungkur Setelah Buka Tutup Saji di Meja Makan, Lihat Videonya!

Bukan kali ini saja, pria asal Solo itu diketahui mengenakan busana dengan harga murah tetapi berkualitas.

Sebelumnya, Jokowi juga sering menggunakan produk lokal.

Bahkan, ia sangat gemar mengenakan pakaian rancangan salah satu penjahit di Solo, Jawa Tengah.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta tentang pakaian yang pernah dikenakan Jokowi.

Yang pasti murah, nyaman dan nggak kalah keren!

1. Rp 400 ribu untuk satu kemeja

Presiden Jokowi hampir setiap bulan memesan pakaian di tempat jahit bernama Feng Sin.

Tempat tersebut terletak di Jalan Gunung sahara V nomor 11 A, Jakarta.

Ngui Siaw Fung alias Rusman adalah pengelola sekaligus penjahit di tempat tersebut.

Tak cuma Jokowi, petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga berlangganan di tempat tersebut.

• Demi Syuting, Istri Ahok-Djarot Lakukan Hal Tak Terduga!

"Kalau pak Ahok biasanya selang-seling. Bulan ini pesan, bulan besoknya tidak, kemudian pesan lagi, tidak rutin," papar Rusman ketika ditemui Tribunnews akhir pekan lalu.

Mengenai harga pakaian yang dipesan Jokowi-Ahok, harga yang diterapkan Rusman pun sama dengan pelanggan lain.

Setiap kemeja atau celana, dihargai Rp 400 ribu.
Itu sudah termasuk harga kain atau bahan yang disediakan Rusman.

"Kalau jas sekitar Rp 1,5 juta lah bisa buat satu setel pakaian formal di sini, bahannya dari sini," ujar Rusman.

Sementara untuk model, kedua pejabat ini terbilang up to date dalam berpenampilan.

"Baik itu kemeja atau celana mengikuti model sekarang. Misalnya untuk jas atau kemeja sekarang modelnya yang slim," kata Rusman.

2. Di Solo, Jokowi menyediakan budget Rp 270 ribu untuk satu setel pakaian

Presiden terpilih Joko Widodo memiliki penjahit langganan di kota kelahirannya, Solo, Jawa Tengah.

Arjuna Tailor, begitu sebutan penjahit langganan mantan Wali Kota Solo itu.

"Jahitannya halus dan enak dipakai," kata Jokowi mengomentari penjahit langganannya tersebut.

• Jelang Paskah, Keamanan Mulai Diperketat di Sejumlah Daerah

"Pak Jokowi memang sudah langganan di sini sejak sebelum jadi wali kota Solo," ujar Suparto, pengelola Arjuna Tailor seraya mengaku, telah mengetahui detail ukuran baju Jokowi.

Sementara itu, untuk budget Suparto mematok harga Rp 120 ribu per potong untuk kemeja putih lengan panjang.

Sementara untuk celana panjang hitam, Suparto mematok harga 150 ribu.

Jadi, untuk satu setel pakaian, Jokowi harus mengeluarkan budget Rp 270 ribu.

"Itu sudah termasuk kain serta jasa," ujar Suparto.

Murah meriah bukan? (Tribunwow.com/Dhika Intan)