Masih Ingat Video Anak SD Minta Tas Kepada Jokowi? Begini Nasibnya Sekarang
Anggit Purwoto kini bisa bernapas lega setelah permintaan perlengkapan sekolah dari anak didiknya mendapat perhatian dari Presiden Jokowi
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Anggit Purwoto kini bisa bernapas lega lantaran permintaan tas dan perlengkapan sekolah dari anak didiknya mendapat perhatian dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Di akun Instagramnya, Anggit mengunggah ungkapan syukurnya tersebut, Selasa (11/4/2017).
Rekaman CCTV Detik-detik Sekelompok Pencuri Membobol dan Merampok Toko Senjata Api
Ia juga berterima kasih kepada para donatur yang turut serta membantu.
Anggit mengaku bahwa bantuan yang diterimanya kini telah disalurkan kepada anak-anak yang membutuhkan sehingga mereka tak lagi takut bersekolah.
Di Balik Teror Penyiraman Air Keras, Novel Selalu Percaya Tuhan Lebih Besar
Ia juga mengungkapkan bahwa di pedalaman Indonesia masih banyak terdapat kasus yang sama dengan yang dialami Anggit.
Ia berharap permasalahan pendidikan di pedalaman mampu diatasi secara cepat.
Berikut ini caption lengkap unggahan Anggit Purwoto di Instagramnya.
"Terimakasih Pak Presiden @jokowi yang telah berperan sebagai ayah yang telah memenuhi segala permintaaan adik-adik untuk memiliki tas dan perlengkapan sekolah yang layak.
Terimakasih juga kepada Para Donatur yang juga membantu mereka.
Perlu di ketahui untuk bantuan yang sudah saya dapat dari para donatur saya salurkan, yaitu saya salurkan ke calon-calon siswa yang akan masuk SD, di empat (4) SD N yang berada di Desa Sungkung dan kepada siswa-siswa SD yang belum tercover oleh bantuan Pak Jokowi (Seperti Sepatu dan Penunjang belajar lainnya).
Jadi calon siswa-siswi di desa sungkung tidak perlu takut lagi untuk bersekolah, tidak perlu takut lagi karena kalian tidak akan memakai kresek bekas lagi, tidak takut lagi berjalan ke sekolah karena kaki mungil kalian sudah terlindungi.
Sekali lagi saya berterimakasih, tapi perlu diketahui dan tidak usah menutup mata di pedalaman Indonesia masih banyak yang bernasib sama, dan saya harap tindak lanjut untuk memperbaiki pendidikan di Pedalaman harus cepat.
Semua ini tidak akan berjalan lancar tanpa ridho-Nya, Karena disini bukan Kita yang hebat.
Hanya disini Tuhan yang memudahkan urusan kita."
Video Lirih Minta Tas Kepada Jokowi
Sebelumnya, diketahui bahwa Anggit adalah seorang guru dalam program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM3T).
Anggit mengajar di SDN 04 Sungkung, Desa Sungkung II, Siding, Bengkayang, Kalimatan Barat.
Selam tujuh bulan mengajar, Anggit mulai prihatin terkait kondisi pendidikan di pedalaman.
Keprihatinan Anggit tersebut dicurahkan melalui unggahan video di akun Instagram miliknya.
Pada hari Rabu, 22 Maret silam, Anggit mengunggah video yang akhirnya mengetuk perhatian pemerintah pusat dan netizen.
Dalam video tersebut tampak anak didik Anggit yang berseragam lusuh serta tak beralas kaki berucap lirih meminta tas kepada Presiden Jokowi.
Anggit juga menuliskan caption berisi curahan hatinya terkait kondisi pendidikan di pedalaman.
Berikut ini isi caption Anggit.
"Pak Jokowi Minta Tas
Dengan suara lirihnya, mereka berkata "Pak Jokowi Minta Tas"
Tidakah kalian merasa kasihan...masih adakah hati nurani kalian.
Mereka hanya minta tas, untuk membawa buku,buku yang mungkin bertuliskan mimpi-mimpi kecil mereka, agar mimpi yg mereka tuliskan tidak hancur , hancur terkena lumpur atau koyak kena hujan.
Tidakkah kalian iba....ilmu yg kau dapat di bangku perkuliahan adalah hak mereka!!!!..gaji yg kau dapat adalah hak mereka.
Tidakkah kalian iba, melihat baju kotor mereka... Berjam-jam jalan melewati jalan lumpur.
Tidakkah kalian iba ketika perjuangan mereka, mimpi mereka terhapus sia-sia oleh kejamnya negeri perbatasan.
Dengarlah suara lirih mereka Pak."