Novel Baswedan Disiram Air Keras
Cerita Novel Baswedan 'Diawasi' Sebelum Disiram Air Keras hingga Simpan Foto Sosok yang Buntutinya
Disiram air keras oleh orang tak dikenal, Novel rupanya sempat mendapat firasat.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengalami insiden penyerangan pada Selasa (11/4/2017) pagi.
Sepupu Anies Baswedan tersebut disiram pada bagian wajah oleh dua orang tak dikenal.
Sebelum Tragedi Air Keras, Novel Baswedan: Hidup Saya Ini Tambahan untuk Memberantas Korupsi
Karena kejadian ini, sebagian wajah dan tubuh Novel mengalami luka hingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Medica, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Diserang oleh orang tak dikenal, Novel rupanya sempat mendapat firasat.
Permintaan Mendesak Presiden Jokowi Pasca-Insiden Novel Baswedan Disiram Air Keras
Pasalnya, beberapa waktu belakangan Novel mengaku dibuntuti oleh beberapa orang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, usai menjenguk Novel.
"Tidak spesifik membuntuti. Tapi ada gejala-gejala mencurigakan," kata Mahfud sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, Mahfud MD pun mengungkapkan Novel sudah mengantongi foto oknum yang membuntutinya itu.
"Ada orang yang sering datang ke lingkungan dia, bahkan sudah difoto. Tinggal dicari saja nanti," ucap Mahfud.
Tak cuma langkahnya yang diawasi, Novel pun mengaku rumahnya yang terletak di Jalan Deposito T Nomor 8, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara sudah diintai sejak seminggu belakangan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Saya beberapa Minggu lalu, berbincang dengan Novel. Waktu itu, dia mengaku sudah ada yang mengikuti, dan diawasi rumahnya," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).
Senada dengan Mahfud MD, Dahnil pun mengatakan, Novel sudah tahu sosok orang yang mengawasi rumahnya.
"Novel dapat foto yang mengawasi rumahnya secara rutin. Setiap hari ada orang yang tidak dikenal mengawasi rumah Novel," ujar Dahnil.
Pihak kepolisian beri penjagaan ekstra untuk rumah dan RS tempat Novel dirawat
Berkaitan dengan hal ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi.
"Kita membentuk tim khusus, gabungan Polres, Polda, dan Mabes Polri. Kami berusaha maksimal untuk mengungkapnya," ujar Tito seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Tito mengatakan bahwa Polri telah mengerahkan pasukan untuk mengamankan rumah Novel serta rumah sakit tempat dirinya dirawat.
"Kami akan koordinasi dengan Ketua KPK. Memang sebaiknya dikawal, tapi semuanya kembali lagi ke Ketua KPK," tambah Tito. (Tribunwow.com/Dhika Intan)