Breaking News:

Massa HTI Diboyong Menuju Barakuda, Sosialisasi HTI di Semarang Dibubarkan

Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembubaran acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Hotel Grasia, Semarang, Minggu (9/4/2017).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati

TRIBUNWOW.COM - Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembubaran acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Hotel Grasia, Semarang, Minggu (9/4/2017).

Massa tersebut terdiri dari personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Korwil Semarang Raya (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan), Corp Brigade Pembangunan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (CBP IPNU), Pagar Nusa, Patriot Garuda Nusantara (PGN) Garda Nusantara (GANTARA), Laskar Merah Putih, dan Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI).

Massa yang berkerumun di halaman parkir mobil Hotel Grasia tersebut lantang meneriakkan 'NKRI Harga Mati'.

Jatuh Lagi, Marc Marquez Tak Punya Alasan!

Aksi yang berlangsung aman tersebut dipenuhi yel-yel kebangsaan, lantunan salawat, mujahadah, dan tuntutan atas pembubaran kegiatan HTI.

"Marilah kita berdo'a bersama semoga kegiatan HTI ini adalah yang terakhir di Jawa tengah dan di mana pun juga," Orasi personel Banser.

Perwakilan dari para pengunjuk rasa akhirnya dapat bertemu dengan pihak dari HTI untuk melakukan mediasi bersama Kapolrestabes Semarang.

Berlangsung sekitar tiga jam, mediasi ketiga belah pihak pun berjalan alot.

Pihak HTI tak kunjung juga menjelaskan maksud dari penyelenggaraan acara tersebut.

Terkait khilafah, HTI pun tidak menjelaskan tentang khilafah.

Fakta-Fakta Mencengangkan Kasus Pembantaian Sadis Satu Keluarga di Medan

Melihat mediasi yang alot, Kapolrestabes Kombes Abiyoso Seno Aji, SIK akhirnya memutuskan bahwa kegiatan HTI di Hotel Grasia dibatalkan.

"Suka atau tidak suka pada saya, kegiatan ini saya batalkan" Kata Kombes Abiyasa.

Dikawal ketat oleh personel Banser, massa HTI yang berjumlah 40 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 30 perempuan diboyong keluar dari hotel menuju mobil barakuda untuk dipulangkan oleh Sabhara.

Personel Banser juga mengamankan spanduk yang bertuliskan 'Khilafah Kewajiban Syar'i, Jalan Menuju Kebangkitan Umat, Sosialisasi Khilafah'.

Para tokoh apresiasi kesigapan pihak kepolisian

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Prof Abu Habsin, mengapresiasi kesigapan polisi yang memutuskan membubarkan kegiatan HTI di hotel Grasia.

"Kami sampaikan terima kasih atas kesigapan kepolisian membubarkan acara tersebut. Gerakan HTI sudah sangat menjurus merusakan tatanan NKRI, Pancasila, dan kebhinekaan," ujar Abu Hafsin dalam rilis kepada Tribunjateng.com.

Akhir Perjuangan Renita Sukardi Melawan Kanker Payudara

KH Yusuf Khudhori, Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang yang ditemui secara terpisah juga menyatakan dukungan kepada pihak kepolisian.

Sosok yang akrab dipanggil Gus Yusuf ini mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan HTI tersebut mengarah ke pembentukan negara Islam.

"Saya sangat berharap agar pemerintah lebih tegas dalam menindak gerakan dan acara serupa. Tujuannya tak menimbulkan potensi konflik horizontal di masyarakat," ungkap Gus Yusuf.

"Terima kasih kepada kepolisian, terutama Kapolda Jateng dan Kapolrestabes Semarang. Sudah jelas judul acaranya itu khilafah yang jelas mengancam NKRI dan Pancasila. Mosok kita nggak mendukung upaya kepolisian," imbuhnya.

GP Ansor siap jaga NKRI

Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, Ikhwanuddin, mengungkap bahwa anggotanya siap membantu aparat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Viral! Seorang Polisi Tampar Aktivis Buruh Perempuan, Pernyataan Kapolres Tangerang di Luar Dugaan!

Ia juga menuturkan bahwa segenap jajaran Ansor di Jawa Tengah selalu waspada terhadap gerakan radikal.

"Bagi kami, NKRI harga mati. Kita ingin Indonesia ini tetap tenteram, saling menghormati, sama-sama mengawal pemerintah membangun negeri," papar Ikhwanuddin. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SemarangHizbut Tahrir Indonesia (HTI)Jawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved