Memilukan! Kisah Ibu Diterlantarkan Anaknya hingga Hidup Sebatang Kara Bikin Ingin Teriak Durhaka!
Kisah yang dialami dua ibu tua renta di Jepara ini sungguh menyayat hati. Sekaligus jadi bukti masih banyak anak durhaka yang tidak mau merawatnya.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Cinta seorang ibu untuk anaknya melebihi apa pun yang ada di dunia ini, namun tidak dengan sang anak.
Kisah yang dialami dua ibu tua renta di Jepara ini sungguh menyayat hati.
Sekaligus jadi bukti kalau masih banyak anak durhaka yang tidak mau merawat orangtuanya.
• Kisah Menteri Sri Mulyani Ambil Rapor Sekolah Anak Tampar Orangtua
Kisah dua ibu ini TribunWow.com lansir dari akun Instagram @cakbudi_.
1. Mbah Pondenga hidup sebatang kara di gubuk tua
Nenek renta yang sering disapa Mbah Pondeng tinggal seorang diri di gubuk tua yang dikelilingi perkebunan milik warga sana.
Ia merupakan warga Desa Tubanan RT 04/05 Dukuh Duren, Kecamatan Kembang, Jepara.
Keterangan dalam video Mbah Pondeng dituliskan Mbah Pondeng mempunyai anak dan cucu, tapi sudah lama pergi dan tidak tahu mereka sekarang di mana.
"Walaupun punya beberapa anak beliau tidak pernah mendapatkan kasih sayang apalagi perhatian dari buah hatinya, Ya Allah sedih banget hati seperti di iris," cuplikan caption @cakbudi_.
Sehari-hari Mbah Pondeng makan seadanya dari pemberian tetangga ,kadang juga tidak makan hanya makan buah sawo di depan rumahnya.
Ia tidak punya penghasilan karena kondisinya sudah renta dan sering sakit-sakitan.
Kondisi rumah Mbah Pondeng yang jauh dari tetangga, sehingga tidak ada yang tahu kalau ia sakit.
Diketahui memang kondisi mental Mbah Pondeng kadang juga tidak stabil karena ditinggal sendiri oleh anak-anaknya.
2. Mbah Tuminah ditinggal 3 anaknya
Kisah miris ibu diterlantarkan anaknya juga terjadi pada Mbah Tuminah.
Saat ditemui pemilik akun @cakbudi_, Mbah Tuminah dalam keadaan sakit dan tidak bisa jalan.
Ia tinggal di Desa Tubanan Rt 04/05 Dukuh Duren, Kecamatan Kembang, Jepara.
Ia terpaksa harus tinggal sendirian setelah ketiga anaknya pergi entah ke mana.
Ketiga orang anaknya tidak ada yang peduli kepada mbah Tuminah.
Untung masih ada warga yang iba dengan Mbah Tuminah dan meminjamkan tanah untuk ditempatinya.
"Sewaktu di datangi @cakbudi_ beliau baru saja Shalat ashar dan terlihat beliau menitikan air mata ketika menerima rezeki dari Allah lewat Cak Budi, Ya Allah berikanlah kesabaran dan ketabahan buat beliau juga bukakan pintu Hidayah-Mu buat anak-anak beliau agar segera ingat betapa berharganya seorang ibu, Aamiin," tulis cak budi pada foto yang diunggahnya, Kamis (6/4/2017). (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)
