Anies Dilaporkan terkait Data Penggusuran, Begini Tanggapan Menohok dari Sandiaga Uno!

TRIBUNWOW.COM - Sandiaga Uno, calon wakil gubernur pasangan Anies Baswedan angkat bicara terkait ucapan Anies perihal kampung yang akan digusur.

Sandi mengungkapkan bahwa ucapan Anies mengenai 300 kampung yang akan digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan pemberitaan di media massa.

"Ungkapan tersebut bukan saja kita terima. Itu sudah terdokumentasi baik di media dan pernyataan sebelumnya jadi," kata Sandi saat ditemui Kompas.com di kawasan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2017).

• Kembali Jadi Moderator di Debat Pilkada Putaran ke-2, Akankah Ira Koesno Lakukan Kesalahan Ini Lagi?

Sandi juga mengungkapkan bahwa kini pihaknya sudah menyiapkan langkah hukum.

Menurutnya, pelaporan tersebut juga tidak akan mengganggu jalannya kampanye mereka.

"Kami istikamah saja. Kita akan fokus apa yang warga Jakarta inginkan. Fokus masalah pendidikan yang sangat tinggi, lapangan kerja OK OCE. Di sini kampung ini banyak yang nganggu, mereka ingin supaya dibantu," ujar Sandi.

Anies baru saja dilaporkan oleh tim hukum pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik kepada Polda Metro Jaya.

• Kronologi Hilangnya Putri Direktur Rabbani saat Bersepeda

Laporan Anies diterima kepolisian dengan nomor LP /1682/IV/2017/PMJ/Ditreskrimum dengan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik dan atau Pasal 311 tentang Fitnah.

Tim Hukum Ahok-Djarot mengungkapkan bahwa Anies telah memanipulasi data terkait ratusan titik penggusuran di Jakarta.

Menurut mereka, yang sebenarnya terjadi adalah penertiban titik-titik reklame liar, pedagang kaki lima, penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), dan bangunan di atas air dan bukan penggusuran.

Konfirmasi Anggota Tim Anies-Sandi

Dikutip dari Kompas.com, anggota tim Anies-Sandi, Naufal Firman Yusak memperlihatkan sejumlah pemberitaan yang dimaksud oleh Sandiaga.

Pemberitaan yang diperlihatkan oleh Naufal adalah saat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta merilis catatan mereka terkait adanya 325 kampung yang akan digusur oleh Pemprov DKI.

LBH tersebut menyampaikannya sekitar juni 2016 lalu.

• Ganteng Ganteng Hacker! Melongo Lihat Paras dan Harta Bocah Peretas 4600 Situs

Data yang dihimpun LBH Jakarta tersebut berasal dari APBD DKI dan Rancangan RDTR 2016.

Dalam catatan LBH terdata bahwa ada lima wilayah di Jakarta yang akan digusur.

Lima daerah tersebut adalah, 55 lokasi berada di Jakarta Barat, 54 lokasi di Jakarta Utara, 57 lokasi di Jakarta Pusat, 77 lokasi di Jakarta Selatan, dan 82 lokasi di Jakarta Timur. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)