Benda-benda Prasejarah Tertua di Zaman Es Ternyata Ditemukan di Indonesia!
Peneliti menunjukkan orang-orang Zaman Es tak seperti yang dibayangkan, yakni tak memiliki budaya seperti yang selama ini disebutkan dalam teori.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Benda-benda prasejarah yang kemungkinan berasal dari Zaman Es ditemukan di Indonesia.
Benda-benda tersebut antara lain ornamen, perhiasan, dan seni di dalam gua.
Para peneliti percaya bahwa penemuan ini menunjukkan orang-orang Zaman Es tak seperti yang dibayangkan, yakni tak memiliki budaya seperti yang selama ini disebutkan dalam teori.
Benda-benda tersebut ditemukan oleh para arkeolog yang di Sulawesi, Indonesia.
Ditemukan manik-manik berbentuk seperti cakram atau piringan yang terbuat dari gigi babi hutan bertaring.
Selain itu, ada juga liontin yang dibuat dari tulang yang ditemukan di lokasi bersama dengan beberapa perkakas lain yang dipakai untuk membuat seni di gua.
• Hasil Penelitian Mengagetkan! Medsos Kok Justru Perparah Kesepian
Barang-barang temuan itu diketahui berasal dari 30 ribu hingga 22 ribu tahun yang lalu.
Seni gua paling tua ditemukan di Sulawesi pada tahun 2014 lalu diketahui berasal dari 40 ribu tahun lalu dipercaya sebagai yang tertua di dunia.
Mengutip RT.com, sebuah jurnal diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) oleh tim peneliti dari Indonesia dan Australia.
Mereka menyebutkan contoh-contoh awal dari seni dan perhiasan ini membuktikan adanya transformasi kepercayaan spiritual dari manusia jaman modern.
• Demi Penelitian, Seorang Pria Sengaja Memasrahkan Nasibnya pada Anaconda, Lihat Videonya!
Hal ini bisa terjadi saat mereka menemukan kehidupan baru para hewan dalam perjalanan dari Asia ke Australia.
Mereka berspekulasi bahwa orang-orang ini bertualang melewati Wallacea, beberapa pulau di Indonesia, dan mereka mengadaptasi beberapa pemikiran baru setelah melihat alam luar.
"Para penduduk asli dari Sulawesi memiliki orname yang sangat fashionable dari tubuh hewan-hewan endemik membuktikan bahwa manusia menjadikan fauna eksotik dan sumber alam lainnya sebagai simbol dunia mereka. Mereka mengkolonikan biogeografik unik dari wilayah tenggara dari kontinen Eurasia," begitu yang tertulis dalam jurnalnya.(TribunWow.com/Alya Iqlima)