Inilah 4 Suku di Dunia yang Tak Suka Diusik, Nomor 4 Paling Mengejutkan
Tak hanya Indonesia, beberapa negara lain di dunia pun memiliki cerita tersendiri tentang suku-suku pedalaman yang terasing.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan penampakan manusia kerdil di pedalaman Aceh.
Penemuan yang diduga Suku Mante tersebut, diunggah di akun YouTube Fredography.
Manusia kerdil itu berlari sambil membawa kayu, kemudian menghilang di balik ilalang.
Perhatian Para Penggemar! Running Man Resmi Gaet Dua Orang Ini Jadi Anggota Baru
Gusnar Effendy, sang pawang hutan, menemukan Suku Mante hidup di belantara pedalaman Lokop, Kabupaten Aceh Timur.
Ternyata, suku unik yang tak ingin keberadaannya diusik manusia, bukan hanya Suku Mante saja.
Tak hanya Indonesia, beberapa negara lain di dunia pun memiliki cerita tersendiri tentang suku-suku pedalaman yang terasing.
1. The Lone Brazilian, Brazil

Slate menyebutnya 'The Most Isolated Man On the Planet'.
Jauh di pedalman Amazon, ada suku yang hanya terdiri dari satu orang saja.
Seperti Bigfoot yang misterius, orang ini selalu menghilang saat peneliti ingin menemukan mereka.
Gara-Gara Unggah Foto Ini, Evelin Nada Anjani Banjir Dukungan
Mengapa para peneliti bersikukuh mencarinya?
Sepertinya, ia adalah satu dari suku Amazonian yang terpisah.
Namun, berbeda dengan suku-suku Amazonian lain, ia sama sekali tak ingin berbaur dengan manusia modern.
Menemukannya sama seperti mendapatkan harta karun, karena belum ada penemuan yang menjelaskan bagaimana ia bertahan hidup seorang diri selama bertahun-tahun.
2. Suku Surma, Ethiopia

Suku Surma menghindari orang-orang barat selama bertahun-tahun.
Meskipun mereka terkenal karena tindik raksasa di bibir, para anggota suku ini tak mau berurusan dengan pemerintahan.
Mereka hidup berkelompok selama ratusan tahun.
Orang pertama yang berkomunikasi dengan suku ini adalah para dokter dari Rusia pada tahun 1980an.
Suku Surma berpikir para dokter itu 'walking dead' atau mayat hidup karena warna kulit mereka yang sangat terang.
3. Suku di Nugini

Jauh di pedalaman Nugini, banyak bahasa, budaya, dan adat suku-suku yang tak diketahui para manusia modern.
Dari laporan yang ada, seluruh peneliti yang ingin mengetahui lebih jauh tentang suku-suku pedalaman ini hampir selalu menghilang.
Dengan adat yang masih sangat tradisional, para suku pedalaman itu tampaknya masih melakukan kanibalisme.
4. Sentinelese

Sentinelese adalah suku yang terdiri dari sekitar 250 orang, yang hidup di Pulau Sentinel Utara, diantara India dan Thailand.
Para peneliti tidak bisa mendapatkan banyak fakta dari suku ini, karena mereka tak menerima tamu.
Para peneliti yang datang 'disambut' dengan lontaran panah atau bambu runcing.
Irfan Hakim Bikin Netizen Nangis Gara-gara Postingannya Ini!
Beberapa penelitian pada tahun 1960an mengungkap sedikit fakta mengenai budaya mereka.
Suku Sentinelese ini mengkonsumsi kelapa yang dikirim lewat pantai, dan bukannya ditanam.
Mereka memanah babi, dan hanya menguburnya tanpa dimakan.
Tim National Geographic pernah diusir dengan tusukan panah di pahanya.
Bahkan, dua orang pemandu lokal dibunuh oleh orang-orang dari Suku Sentinelese ini.
Para anggota suku ini juga disebut-sebut bisa bertahan dari bencana alam.
Contohnya, Boxing Day Tsunami 2004 yang memporak-porandakan Indonesia dan Sri Lanka. (TribunWow.com/Alya Iqlima)