Hadiri Talkshow, Ahok Luwes Goyang Dangdut hingga Djarot Cerita Alasan Kenakan Peci
Saat menghadiri Talkshow, Ahok dan Djarot terekam tengah bergoyang di atas panggung bersama beberapa orang lain. Tak sungkan, aksinya sangat lincah.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran dua bakal dilangsungkan dalam waktu dekat.
Saat ini, masing-masing calon pemimpin ibukota tengah sibuk dengan agenda kampanye.
• Waduh! Gara-Gara Ahok Sering Foto Bareng Artis, Istrinya Balas Dendam Libatkan Penyanyi Sadis
Di tengah masa kampanye yang masih berlangsung, paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat diketahui mampir dalam talkshow "Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta", Minggu (2/4/2017) malam.
Acara yang dipandu Rosiana Silalahi ini disiarkan langsung dari Djakarta Theater oleh stasiun Kompas TV.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno juga diketahui turut diundang dalam acara tersebut.
• Setelah Debat, Banyak yang Kirim Pesan ke Ahok, Isinya Itu Lho!
Sayangnya, pasangan ini berhalangan hadir dalam talkshow tersebut.
Beberapa hal menarik terjadi saat Ahok dan Djarot tampil di acara tersebut.
Keduanya bergoyang di atas panggung bersama beberapa orang lain yang juga berpakaian kotak-kotak.
Ahok, Djarot dan para simpatisan terlihat sangat luwes berjoget diiringi lagu "Hip Hip Hura".
Sontak, aksi Ahok dan Djarot ini langsung memancing kehebohan di kalangan penonton.
"Luwes juga ya Pak Basuki. Tapi masih perlu yoga supaya bisa lebih luwes," kata Rosiana Silalahi sang pembawa acara.
"Coba (lagu) dangdut," kata Ahok.
"Kalau dangdut beda apalagi dipasangin topi India langung goyang tuh," kata Ahok.
Tak cuma bergoyang, dalam acara tersebut Djarot juga menceritakan alasannya tampil mengenakan peci dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran dua ini.
Djarot mengaku inspirasi mengenakan peci timbul saat ia dan istrinya berziarah ke makam orang tua dan makam Bung Karno.
"Ada yang bilang kok Pak Djarot berubah di Blitar pakai peci? Kopiah kayak Bung Karno," kata Djarot.
Djarot pun mengungkapkan kopiah merupakan lambang nasional.
Ia pun mengungkapkan filosofi kopiah yang berarti menyamarkan supaya mawas diri dan tidak sombong.
"Saya pikir perlu juga Alhamdullilah. Pak Ahok berubah menjadi Pak Basuki, tidak sombong, lebih cool dan cerdas," kata Djarot.
Mantan Walikota Blitar ini pun mengungkapkan penggunaan kopiah sudah menjadi ciri khasnya saat maju dalam pemilihan kepala daerah Blitar.
"Orang Blitar kaget Pak Djarot enggak pakai kopiah. Masalah kopiah saja ribut, kata KPU boleh," kata Djarot. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
