Breaking News:

Ngeri! Setelah Lahap Akbar, Kawanan Ular Piton di Mamuju Sulbar Mangsa Ternak Warga

Beberapa hari setelah kejadian meninggalnya Akbar, warga Desa Salubiro rupanya belum bisa bernapas lega.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUN TIMUR/RENI KAMARUDDIN
Puluhan warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ikut menangkap ular piton sepanjang delapan meter di dekat kandang ternak sapi milik warga, Selasa, (19/7/2016) 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kejadian meninggalnya Akbar (25), seorang petani sawit di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Ia diketahui menghilang setelah pergi ke kebun sawit pada Minggu (26/3/2017).

Setelah ditelisik lebih jauh, warga setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik Akbar.

Warga terheran-heran melihat perut ular yang buncit.

Seleb Kondang Ini Lakukan Operasi Plastik, Yuk Lihat Penampilannya Sekarang

Mereka kemudian membunuh ular tersebut dan membelah perutnya.

Warga pun menemukan mayat Akbar berada di dalam perut ular tersebut.

"Ditemukan di lokasinya (kebunnya) kasihan," kata Satriawan, pemuda yang turut mencari Akbar, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Dibully Setelah Salah Sebut Pemenang Puteri Indonesia 2017, Begini Pembelaan Choky Sitohang

Beberapa hari setelah kejadian meninggalnya Akbar, warga Desa Salubiro rupanya belum bisa bernapas lega.

Pasalnya, ular piton yang ada di sekitar desa tersebut bukanlah satu-satunya.

Sebagaimana dikutip dari Warta Kota, paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin mengungkapkan ular tersebut tujuh bersaudara.

Di Usia Senja, Artis Senior ini Akan Dinikahi Sastrawan Kondang

Sementara itu, dari tujuh ular yang ada di kawasan tersebut baru dua yang mati.

Lebih lanjut, seorang warga yang ditemui TribunSulbar.com mengatakan dirinya melihat ular yang mirip dengan piton yang memangsa Akbar.

Sumber tersebut mengatakan ular itu memburu ternak ayam milik warga.

"Saya lihat di jalan masuk lokasi Akbar ditelan ular, mau makan ayam cuman tidak berhasil," kata sumber tersebut.

Patung Pesepakbola Tampan ini Jadi Cemoohan, Ini Reaksi Sang Seniman

Kemunculan ular piton yang lain memang tidak mengherankan bagi warga sekitar.

Pasalnya, Desa Salubiro memang sejak lama dikenal sebagai sarang ular.

Berkaitan dengan hal ini, ayah almarhum Akbar, Muhammad Ramli (50) pun meminta pemerintah turun tangan mengatasi hal ini.

"Kami berharap, ada upaya dari pemerintah atas kejadian ini."

"Kalau memang tidak ada bantuan secara materi, setidaknya Pemerintah Daerah ada upaya mengimbau warga membersihkan kebunnya," ujar Ramli. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sulawesi BaratTribunnews.comUlar Piton
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved