Kenali Syringomyelia, Penyakit Istri Fidelis Ari yang Disembuhkan Pakai Ganja
Syringomyelia merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya hambatan aliran cairan otak, yang disebut cairan serebrospinal. Bahayakah?
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini media sosial digemparkan oleh cerita pilu dari Fidelis Ari, tersangka kepemilikan ganja yang tengah diamankan BNNK.
Selama 32 hari mendekam di balik jeruji besi pasca pengamanan itu, Ari meninggalkan dua orang anak dan seorang istri yang menderita penyakit Syringomyelia, Yeni Riawati.
• Berupaya Sembuhkan Penyakit Sang Istri Pakai Ganja, yang Diterima Fedelis Ari Justru Memilukan
Senin (27/3/2017) lalu berita duka datang dari keluarga Ari.
Yeni meninggal dunia lantaran penyakit langka itu telah menggerogoti tubuhnya.
Diceritakan, Ari selama ini memang berupaya agar istrinya sembuh.
• Kisah Menyayat Hati Fidelis Ari, Tanam Ganja untuk Kesembuhan Sang Istri Namun Berakhir Tragis!
Berbagai pengobatan medis, tradisional dan praktik perdukunan pernah dilakoni untuk membunuh penyakit tersebut.
Namun, usaha itu tak kunjung membuahkan hasil.
Ari pun segera mengambil langkah seribu.
Menggunakan kemampuan bahasa Inggrisnya, Ari menulusuri situs berbahasa Inggris untuk mencari alternatif pengobatan bagi penyakit yang diderita istrinya.
Dalam beberapa situs yang dikunjungi, dituliskan bahwa ganja mampu mengobati Syringomyelia.
Berangkat dari alasan itu, Ari pun meracik sendiri ekstrak ganja bagi sang istri.
Tak tanggung-tanggung, ia menanam 39 batang ganja.
Lantas, apa itu Syringomyelia yang diderita oleh Yeni?
Syringomyelia merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya hambatan aliran cairan otak, yang disebut cairan serebrospinal.
Hambatan aliran ini kerap terjadi ketika terdapat kelainan yang disebut malformasi Chiari.
Malformasi Chiari sendiri adalah keadaan di mana otak kecil (cerebellum) yang terletak di belakang batang otak menonjol keluar dan masuk ke dalam kanal tulang belakang.
Tak hanya itu, Syringomyelia juga bisa disebabkan oleh tumor sumsum tulang belakang, miningitis, dan gangguan inflamasi progesif yang memengaruhi membran tengah di sekitar otak.
Penyebab lain syringomyelia adalah cedera tulang belakang, dan kerusakan yang disebabkan oleh peradangan di sekitar saraf tulang belakang.
Sebagaimana diketahui, sumsum tulang belakang adalah saraf tipis yang merupakan perpanjangan dari sistem saraf pusat pada otak.
Maka, tak heran jika sempat dikatakan oleh pihak keluarga Ari, Yeni divonis hampir lumpuh total oleh dokter lantaran penyakit ini memang menyerang sistem saraf pusat.
Sebenarnya, tujuan pengobatan penyakit ini adalah menghilangkan tekanan pada sumsum tulang belakang dan mengembalikan cairan serebrospinal menjadi normal.
Dikatakan, akibat tekanan pada sistem saraf itu memang menimbulkan rasa nyeri kronis, sehingga ada kemungkinan, Ari menggunakan ganja untuk meredakan nyeri yang dialami sang istri.
Yohana, kakak kandung Ari, mengaku adik iparnya mulai menunjukkan tanda-tanda kesembuhan setelah mengonsumsi ekstrak ganja racikan suaminya.
“Sejak menggunakan ekstrak ganja itu memang adik ipar saya sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan,” kata Yohana.
Yohana juga mengatakan, tes urine adik kandungnya menunjukkan hasil negatif, hal itu dijadikan menguatkan alasan keluarga Ari bahwa ia hanya menggunakan ganja untuk pengobatan istrinya. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)
