Breaking News:

Berupaya Sembuhkan Penyakit Sang Istri Pakai Ganja, yang Diterima Fedelis Ari Justru Memilukan

Baru-baru ini media sosial kembali diramaikan oleh kisah pilu yang datang dari tersangka kepemilikan ganja, Fidelis Ari Sudarwoto.

Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TribunWow.com/Kolase
Fidelis Ari Sudarwoto berusaha menghibur dan memberi dukungan kepada putra bungsunya saat sang ibu, yang tak lain Istri Ari meninggal dunia 

TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini media sosial kembali diramaikan oleh kisah pilu yang datang dari tersangka kepemilikan ganja, Fidelis Ari Sudarwoto.

Begitu tiba di rumah duka dengan pengawalan ketat petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau, Ari segera menemui anak bungsunya.

Kisah Menyayat Hati Fidelis Ari, Tanam Ganja untuk Kesembuhan Sang Istri Namun Berakhir Tragis!

Ia berusaha menghibur dan memberi semangat putranya yang masih berusia 3 tahun di kediamannya di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bunut, Senin (27/3/2017).

Sang ibu, yang tak lain adalah istri Ari, Yeni Riawati meninggal dunia karena penyakit Syringomyelia yang dideritanya.

Demam Kasus Narkoba Ridho Rhoma! Kenali Bahaya Sabu agar Tidak Terjebak

Sementara itu, Ari sendiri merupakan tersangka kepemilikan 39 batang ganja yang tengah diamankan oleh BNNK selama 33 hari.

Selama masa penahanan itu pula, Ari meninggalkan dua anak dan seorang istri yang masih lemah karena penyakitnya.

Atas peristiwa mengharukan itu, Ari diketahui sengaja menanam ganja untuk kepentingan pengobatan Yeni.

Ia telah berupaya membawa Yeni berobat ke dokter, rumah sakit terkenal, hingga menjalani pengobatan tradisional.

Ia juga pernah menjajal pergi ke dukun untuk memaksimalkan usahanya.

Namun, tidak ada tanda-tanda kesembuhan dari Yeni, bahkan keadaannya terkadang terlihat memburuk.

Yohana, kakak kandung Ari mengatakan, dokter sempat menyatakan rasio kesembuhan adik iparnya itu sangat kecil, 1 banding 10.

Oleh karena itu, dokter juga tidak menyarankan operasi karena risiko tinggi.

“Kami awalnya ingin bawa ke Jawa untuk berobat ke rumah sakit yang paling bagus, tapi mengingat dokter melarang naik pesawat karena tidak baik bagi jantungnya, akhirnya pihak keluarga terpaksa mengurungkan niat berobat ke Jawa, dan terpaksa menjalani pengobatan di rumah,” ujar wanita 43 tahun itu seperti dikutip dari Tribun Timur.

Menurut Yohana, Ari kemudian sengaja menggunakan ganja sebagai alternatif pengobatan setelah upaya medis dan alternatif orang pintar tak kunjung membuahkan hasil.

Menggunakan kemampuan berbahasa Inggrisnya, Ari menemukan cara itu dari situs-situs media asing.

Ia mempelajari sendiri penyakit yang diderita istrinya hingga kemudian menemukan cara yang paling tepat adalah menggunakan ekstrak ganja.

Ari sendiri lah meracikkan ganja itu untuk sang istri.

Saat itu, hasilnya justru menakjubkan.

Yeni tampak berbeda dan keadaannya semakin membaik.

Hal itu diungkapkan pula oleh Yohana.

“Setelah mencoba ternyata memang ada nampak kesembuhannya, dari mulanya berhari-hari tidak mau tidur, begitu meminum ekstrak ganja ini sudah nyenyak tidurnya, dulunya tidak mau makan, teryata nafsu makannya sudah mulai membaik, sebelumnya makan dia tidak mau, buang ari tidak lancar, sekarang sudah mau bicara, buang ari pun lancar, ” kenangnya.

“Begitu juga luka dibagian tubuhnya sudah mulai kering. Dulunya tidak mau dibesuk, sekarang sudah mau bicara dengan orang. Niat adik saya, mulanya mau menyembuhkan fisiknya, setelah fisiknya sembuh baru berani menjalani operasi,” tambahnya.

Berdasarkan alasan itu, atas nama keluarga, Yohana pun berharap ada pertimbangan hukuman bagi Fidelis Ari dari aparat penegak hukum, baik BNNK, Jaksa, maupun Hakim.

Selain itu, Yohana juga meminta agar pemerintah Indonesia bisa meninjau kembali undang-undang (UU) narkotika lantaran di beberapa negara maju, ganja memang bisa digunakan sebagai obat. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BNNGanjaFidelis Ari SudarwotoJendral Sudirman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved