Di Balik Kekayaan Freeport Ada Masjid Sederhana di Ketinggian 3.730 Mdpl yang Masuk Rekor MURI
Namun juga ada sebuah bangunan kecil dan sederhana dengan atap berwarna hijau. Di bagian atasnya, terpasang kubah berwarna perak yang menjadi tanda
Penulis: Noorchasanah Anastasia
Editor: Noorchasanah Anastasia
TRIBUNWOW.COM - PT Freeport Indonesia adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Papua.
Lebih dari separuh sahamnya dimiliki oleh Freeport yang berbasis di Amerika Serikat.
Namun pada Kamis (30/3/2017), PT Freeport Indonesia telah menyepakati penawaran saham (divestasi) sebesar 51 persen kepada Pemerintah Indonesia.
Baca: Momen Dua Srikandi Kabinet Kerja Jokowi: Gemas, Susi Pudjiastuti Cubit dan Gelitiki Sri Mulyani
Terlepas dari masalah bisnis dan keuangan, area pertambangan terbuka Grasberg ini memiliki tempat-tempat yang ternyata menarik perhatian.
Bukan hanya luasnya area pertambangan yang setiap harinya dilewati truk-truk besar.
Namun juga ada sebuah bangunan kecil dan sederhana dengan atap berwarna hijau.
Di bagian atasnya, terpasang kubah berwarna perak yang menjadi tanda bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah masjid.
Baca: Permainan Kocak yang Bisa Ditiru, Lihatnya Saja Bikin Ngakak!
Masjid ini menjadi satu-satunya tempat beribadah para pekerja PT Freeport Indonesia.
Saat azan berkumandang, para pekerja biasanya akan berbondong-bondong untuk mendatangi masjid bercat putih ini.
Yang menarik dan yang membedakan dengan masjid pada umumnya, masjid yang berada di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia ini berada di ketinggian 3.730 meter di atas permukaan laut.
Sebagai masjid dengan elevasi tertinggi, masjid yang diberi nama Masjid Al-A'raaf ini telah diberi penghargaan rekor MURI.
Simak video di atas! (*)