Demi Tuhan! Setelah Disumpah Arya Wiguna, Begini Kabar Eyang Subur Sekarang
Masih ingatkah dengan jargon "Demi Tuhan!" khas Arya Wiguna saat berseteru dengan Eyang Subur. 4 tahun berselang, Eyang Subur saat ini mengurung diri.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Masih ingatkah pada perseteruan antara Eyang Subur dengan Arya Wiguna dan Adi Bing Slamet beberapa tahun silam.
Peristiwa yang hanya selewat tenar itu cukup membekas di benak masyarakat lantaran kasus yang dipermasalahkan sangat unik.
• 7 Fakta Mengejutkan Tewasnya Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Nomor 3 Bikin Merinding!
Terlebih, emosi Arya Wiguna yang kala itu sangat menggebu-gebu langsung menjadi sorotan netizen.
Ekspresi dramatis Arya saat melontarkan ancaman dan umpatannya kepada Eyang Subur digubah sedemikian rupa hingga ramai di media sosial.
• Nikahi Model Seksi, Pesepakbola Tampan Ini Jadi Papa Idaman Sayang Anak
"Demi Tuhan!
Subur! Waktumu sudah habis!"
Begitu bunyi penggalan kalimat yang dilontarkan Arya hingga kemudian menjadi jargon khasnya.
Setelah 4 tahun berselang, bagaimana kabar Eyang Subur dan keluarganya saat ini?
Melansir dari Grid.ID, pria 70 tahun itu tak bersedia ditemui saat disambangi ke kediamannya di daerah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Masno, asisten Eyang Subur menyebutkan, lelaki asal Jombang itu mengurung diri di dalam kamar.
"Dia kan di kamar terus. Bisa nggak keluar kamar," ujar Masno seperti dikutip dari Grid.ID.
Simak video berikut untuk lebih lengkapnya.
Perseteruan dengan Eyang Subur, Arya Wiguna: "Subur, saya tidak takut!"
Pertikaian itu bermula ketika Adi Bing Slamet mengungkapkan, Eyang Subur telah memberikan ajaran sesat kepada pengikutnya.
Adi juga mengaku telah mengikuti ajaran tersebut selama 5 tahun, terhitung dari 1995 hingga 2010.
Tak hanya Adi, Arya Wiguna juga merupakan bekas murid pria yang mengaku sakti itu.
Namun, semua tuduhan dilayangkan itu dibantah oleh Eyang Subur.
"Ini yang kemudian masih ada problem baru. Kalau dia mau melepaskan, berarti dilepaskan secara lahir dan batin," ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta Fuad Thohari, saat ditemui usai acara SOS, di studio antv Epicentrum, Kuningan, Jakarta Barat, Selasa (28/5/2013), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Meski demikian, Adi merasa pernyataan itu hanya pengalihan isu semata.
Sementara itu, nama Eyang Subur semakin kondang setelah MUI menyatakan pria itu memiliki 8 orang istri di usianya yang sudah tak lagi muda. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)
