Breaking News:

Tak Hanya Suku Mante, Berikut Penampakan Suku Terasing yang Ada Sejak 60 Ribu Tahun Silam

Setelah komunitas motor trail menemukan sosok suku Mante di Aceh, hal serupa juga ada di hutan Amazon

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Guilherme Gnipper Trevisan/Hutukara
Masyarakat Yano menghindari kontak dengan masyarakat luar dan hidup sempurna dalam isolaso di hutan Amazon 

TRIBUNWOW.COM - Berita menggemparkan datang dari provinsi paling ujung dari bagian barat Indonesia, yakni Nangroe Aceh Darussalam.

Komunitas motor trail di Aceh berhasil mengabadikan video suku Mante yang lama terisolir.

Ogah Buka Mulut, Pengunggah Video Suku Mante Punya Alasan Kuat dan Bijak Ini

Video tersebut viral di dunia maya, terutama dalam laman YouTube yang diunggah oleh akun bernama Fredography.

Peristiwa tersebut terjadi di hutan kawasan Aceh saat komunitas trail sedang touring.

Heboh Video Suku Mante, dari Antropolog, Akademisi, hingga Pemerintah Coba Menjelaskan Faktanya

Mahluk misterius tersebut muncul secara tiba-tiba dari dalam hutan.

Mahluk misterius yang membawa kayu tersebut mengagetkan seorang pengendara hingga membuatnya jatuh tersungkur dari motor.

Melihat sekelompok pengendara motor, mahluk tersebut sontak lari terbirit-birit.

Pengendara motor yang lain mencoba untuk mengejarnya.

Namun, mahluk misterius yang berbadan kecil tersebut lari sangat kencang dan berhasil sembunyi di tengah hutan.


Capture makhluk misterius yang muncul tiba-tiba di hutan Aceh.
Capture makhluk misterius yang muncul tiba-tiba di hutan Aceh. (Instagram)

Suku tersembunyi yang tinggal di pedalaman hutan belantara tak hanya ada di Indonesia.

Di hutan Amazon juga terdapat perkampungan suku pedalaman yang mengisolasi diri dari hingar bingar dunia.

Mereka adalah sekumpulan masyarakat Yano, dari suku Yanomami yang telah lama hilang.

Wilayah suku Yanomami tinggal di wilayah utara Brasil yang tak jauh dari perbatasan Venezuela.

Sebuah ekspedisi berhasil menangkap potret suku Yanomami yang membuat perkampungan di tengah hutan.

Dalam foto itu tampak belasan atap jerami dibangun melingkar dengan lapangan kosong di tengahnya.


Guilherme Gnipper Trevisan
Guilherme Gnipper Trevisan (Hutukara/Independent)

Foto terbaru ini diambil pemerintah Brasil dengan menggunakan pesawat untuk menginvestigasi jumlah penambang liar di kawasan itu.

Diketahui masyarakat Yanomami yang terisolasi diperkirakan berjumlah 35.000 orang.

Masyarakat Yanomami ini menggantungkan hidup mereka dari berburu dan meramu hewan serta tanaman yang mereka temukan di dalam hutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Survival International, sebuah lembaga non-pemerintah yang memperjuangkan hak-hak suku terasing.

Namun, kini masyarakat Yanomami tengah terancam keberadaannya akibat pejarahan emas ilegal yang berada tak jauh dari perkampungan mereka.

Masyarakat Yano menghindari kontak dengan masyarakat luar dan hidup sempurna dalam isolasi di hutan Amazona
Masyarakat Yano menghindari kontak dengan masyarakat luar dan hidup sempurna dalam isolasi di hutan Amazona (Guilherme Gnipper Trevisan/Hutukara)

Suku Sentinelese

Selain kedua suku tersebut adapula satu suku yang dianggap paling primitif di dunia, yakni Suku Sentinelese.

Suku Sentinelese ini berada di kawasan Teluk Benggala dan Laut Andaman.

Suku primitif ini telah hidup di wilayah tersebut selama 60 ribu tahun dan menolak untuk berhubungan dengan orang di luar suku.

Dilansir dari enkivillage.com, pada tahun 2006 ada dua orang nelayan yang mendarat di pulau tempat suku ini tinggal.

Dua nelayan tersebut lalu dibunuh dan dikuburkan secara dangkal oleh Suku Sentinelese.

Lantaran penasaran, ada beberapa tim ekspedisi yang datang ke kediaman suku tersebut menggunakan helikopter.

Namun, helikopter itu malah ditembaki dengan menggunakan panah oleh Suku Sentinelese. (Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Suku ManteAmazonSuku Yanomami
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved