Dikenal Ramah, Berikut Fakta Tentang Mahasiswa Pontianak yang Tewas Gantung Diri

TRIBUNWOW.COM - Berita mengenai Yohanes Franky Delmas, seorang mahasiswa yang ditemukan tewas gantung diri memang mengejutkan, Rabu (29/3/2017).

Baca: Tak Hanya Gantung Diri, Mahasiswa Ini Juga Telan Obat Nyamuk, Simak Kronologinya!

Pelajar SMA St Fransiskus Asisi ini ditemukan gantung diri oleh sang adik di Jalan Nyi Ageng Serang, Gang Tengkawang 2 nomor 5, Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur sekitar pukul 16.30 WIB.

Dilansir dari Tribun Pontianak, Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Abdul Hafidz membenarkan adanya temuan tersebut.

Baca: Miris! Personil JKT48 Dapat Hadiah Berita Duka Manajer Tewas Gantung Diri di Momen Bahagianya

"Iya, telah terjadi gantung diri dengan menggunakan seutas tali plastik atau nylon warna merah. Adapun identitas korban, Yohanes Franky Delmas berusia 21 tahun, mahasiswa" ungkap Abdul Hafidz, Rabu (29/3/2017).

Kepergian pria kelahiran Pontianak 18 Agustus 1995 ini tentunya membuat orang-orang terdekatnya terkejut.

Sosok Yohanes Franky Delmas dikenal baik oleh tetangganya.

Ia tak segan menyapa bila bertemu dengan warga di sekitar rumahnya.

Seorang tetangganya bernama Bahori (53), mengatakan bahwa Yohanes sering mondar-mandir di depan rumah untuk menyapa para tetangganya.

Ia juga mengungkapkan kebiasaan Yohanes yang suka nongkrong bersama warga lainnya. Bahori mengaku Yohanes bukan orang yang tertutup.

Bahori yang juga mantan Ketua RT 002 RW 006 ini menuturkan, Yohanes telah lama tinggal di Gang Tengkawang Dua sejak masuk kuliah.

Menurut keterangan Kapolsek, Yohanes tinggal di rumah tersebut bersama dua orang adiknya, sementara kedua orangtuanya bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu.

Kedua adiknya pun memberi penilaian pada sosok kakaknya ini, menurut mereka, Yohanes merupakan sosok yang sangat pendiam dan tidak mempunyai masalah apapun.

Yohanes juga merupakan sosok yang dikenal baik oleh rekan dan keluarganya.

Beberapa jam sebelum ditemukan tewas gantung diripun, akun Facebook yang bernama Yohanes Franky Delmas mengunggah sebuah tulisan berupa doa yang mengharukan.

Akun ini mendoakan segenap keluarga, rekan seperjuangan, dan pacarnya agar diberi keselamatan dan bebas tipu muslihat dunia.

Berikut unggahan tulisan akun Facebook Yohanes Franky Delmas selengkapnya:

"Doa ku..
Tuhan, aku datang dan berdoa kepada-Mu..
Memuji dan memuliakan mu..
Kami orang yang berdosa ini memohon dan meminta kepada-Mu..
Jagalah keluarga besarku
Berikanlah rahmat kurnia-Mu kepada mereka semua...
Lindungi mereka semua dari segala bahaya..
Kuatkan hati dan iman mereka...
Dan juga kepada orang-orang yang kusayangi..
Sahabat..teman seperjuangan..dan pacarku..
Semoga engkau berikan mereka berkah dan rahmat-Mu
Lindungilah mereka dari segala tipu muslihat dunia..
Jadikan mereka baik dan penuh iman...
Jadikan mereka kuat untuk mencapai cita-cita dan keinginan mereka...
Hanya kepada-Mulah aku bisa berdoa dan meminta...
Jadikan orang-orang yang jauh dari-Mu menjadi lebih dekat dan berdoa kepada-Mu...
Kuserahkan semuanya pada tangan-Mu Tuhan...
Karena hanya Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya...
Amin."

Tak hanya mengunggah doa yang mengharukan itu saja, sesaat sebelum gantung diri sekitar pukul 16.30 WIB, ditemukan bahwa Yohanes sempat menulis sebuah curahan hatinya di dalam laptop miliknya.

"Yang intinya korban sudah tidak kuat lagi menanggung beban tanggung jawab yang diberikan oleh orangtuanya. Sebelum gantung diri, korban terlebih dahulu memakan obat nyamuk bakar merek Baygon sebanyak 1 kotak" kata Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Abdul Hafidz. (Tribun PontianakTribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)